Banyuwangi, seblang.com – Lebih dari sekitar setengah tahun tinggal di Banyuwangi membuat Briptu Alfani R. Maswatu, salah seorang gadis cantik anggota reserse kriminal umum ( Reskrimum) Polda Papua jatuh cinta pada Nasi Tempong makanan khas Banyuwangi.
Bagi Alfani keramahan dan kehangatan masyarakat Banyuwangi menjadi salahsatu alasan dia merasa aman nyaman dan kerasan dalam mengikuti pemusatan latihan/training centre (TC) tim bola volley PON putri Papua di bumi Blambangan sejak Maret 2020 lalu.
”Kondisi alam yang mirip dengan Papua ada pantai laut dan gunung menyebabkan kami kerasan di sini. Ditambah dengan banyaknya menu makanan yang enak terutama nasi tempong, makanan yang saya suka karena sambalnya sangat enak,” jelas Kapten Tim Volley putri Papua tersebut.
Selanjutnya Banyuwangi memiliki banyak tempat wisata yang indah sehingga pada saat pemain mengalami kejenuhan bisa diatasi dengan melakukan wisata atau menggabungkan program latihan dengan program rekreasi karena kondisi alamnya cukup mendukung.
Selain itu lajang kelahiran Merauke 1995 itu menuturkan biaya hidup di Banyuwangi yang memiliki fasilitas latihan yang cukup lengkap sangat murah apabila dibandingkan dengan biaya TC yang dilakukan di daerahnya Provinsi Papua.
Kemungkinan tim volley putri PON Papua akan menggelar TC di Banyuwangi sampai dengan menjelang gelar Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2021 yang ada di gelar di Provinsi Papua.
“Sebagai tuan rumah kami ditargetkan meraih medali emas dalam cabang olahraga bola volley. Untuk itu kami berupaya melakukan latihan maksimal di Banyuwangi ibarat”Lebih baik mandi darah dalam latihan daripada harus menanggung malu di gelanggan karena kegagalan,” kami optimistis meraih predikat juara satu,” pengidola Nathalia (pevoli asal Brasil).
Gadis berkulit putih yang menyukai bakso itu menambahkan tim-tim volley putri di Indonesia yang menjadi pesaing berat bagi tim Papua untuk merebut medali emas antara lain; tim PON Putri Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan tentu saja Jawa Timur yang dikenal tangguh dalam cabor bola volley.
Karena tidak semua warga masyarakat mengetahui saat ini ada tim volley putri Papua yang menggelar pemusatan latihan di Banyuwangi putri dari Ali Maswatu tersebut berharap agar masyarakat tidak kaget terkejut atau takut apabila suatu saat berjumpa dengan rombongan tim putri Papua sedang joging atau sedang melakukan program latihan fisik dan terkadang dengan lari masuk area perumahan warga.
Lebih lanjut Alfani menambahkan dalam menghadapi pandemi wabah Covid 19, dia berharap agar masyarakat tidak dihinggapi rasa takut berlebihan dan selalu berupaya tetap tenang.
“Masing-masing individu yang mengetahui kesehatan pribadinya, yang terpenting ikuti protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan oleh pemerintah mulai memakai masker, selalu menjaga jarak dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun serta menerapkan pola hidup yang sehat dengan olahraga dan istirahat cukup maupun pola hidup sehat yang lain,” imbuh Alfani mengakhiri wawancara disela latihan di GOR Tawangalun Banyuwangi.
Wartawan : Nurhadi