Banyuwangi, seblang.com – Dukungan masyarakat Banyuwangi untuk calon Bupati Banyuwangi nomor urut dua, terus mengalir. Kali ini, para kiai, alim ulama, mubaligh dan guru ngaji se-Kabupaten Banyuwangi mendeklarasikan diri untuk mendukung Ipuk – Sugirah dalam kontestasi pilkada 9 Desember mendatang.
Mereka berharap Ipuk Fiestiandani dapat menggantikan figur sang suami yakni Abdullah Azwar Anas sebagai Bupati Banyuwangi yang dinilai sukses memimpin Banyuwangi selama dua periode.
“Kami para kiai, ulama, mubalig, dan guru ngaji kampung-kampung, berkumpul dan bersilaturahim di sini untuk doa dan zikir bersama demi keselamatan dan kemajuan Banyuwangi. Sekaligus menyatakan deklarasi dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Ipuk-Sugirah,” kata Kiai Nur Hadi Asyari di kediamanya, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, yang dijadikan tempat deklarasi, Rabu (28/10/2020) kemarin.
Deklarasi ini dihadiri Kiai Imam Sibaweh, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Atiq Karetan Purwoharjo, Gus Maksun dari Ponpes Mambaul Ulum Berasan, Gus Mali dari Ponpes Minhajud Tulab Paras Gempal Sumber Beras, KH. Samuri Rois Suriah NU Kecamatan Siliragung, Gus Munir dari Ponpes Al Falah Sumberasri dan Gus Faizin dari ponpes Darussalam Kalibaru.
Ada pula Gus Ahmad Mastur dari Ponpes Minbar Wringin Putih, Kiai Solihin dari Ponpes Quran Al Amin Berasan, KH. Dzulkurnain dari Kalibaru, KH. Muhdor Atim yang merupakan Imam Masjid Agung Genteng, KH. Burhan Albanani dari Ponpes Baitul Magfiroh, Sarimulyo Cluring, KH. Ali Sadzili dari Ponpes Mambaul Ulum Sumberberas.
Kemudian juga H. Solehan Rosyid dari Ponpes Darunnajah Plampang Rejo, Gus Munib dari Ponpes Quran Pondok Asem, Al Habib Yahya pengasuh jamaah salawat Riyadul Mustofa Muncar, KH. Fadil pengasuh ponpes Darussolah Pesanggaran, Kiai Ahmad Nurholiq dari Ponpes Nurul Huda Kebondalem Bangorejo dan puluhan tokoh agama lainnya.
“Atas berkat rahmat Allah, kami mendukung ibu Ipuk dan bapak Sugirah untuk meneruskan pembangunan Banyuwangi, khususnya program-program yang baik dari Bupati Azwar Anas,” katanya.
Nur Hadi menambahkan, demi kemaslahatan umat kedepannya, maka hal ini harus dilanjutkan. Dia juga meminta kepada umat muslim di Banyuwangi agar tidak menebar fitnah dan kebencian yang dapat memecah persaudaraan.
“Kami mohon doa restu dan dukungan masyarakat Banyuwangi, untuk ikhlas, dan tawadhu, serta tidak usah menyebarkan fitnah ke sana-sini, demi memajukan Banyuwangi. Dan senantiasa ikhtiar mendukung Ipuk-Sugirah,” pungkasnya.
Wartawan : Teguh Prayitno