Demonstran dan Polisi Terluka dalam Unjuk Rasa di Depan DPRD Banyuwangi

by -159 Views
Peserta unjuk rasa yang terluka tengah dirawat di RSUD Blambangan
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Akibat peristiwa kericuhan aksi demonstrasi susulan Tolak Omnibus Law di depan Gedung DPRD Banyuwangi menyebabkan korban luka, Kamis (22/10/2020). Seorang polisi dan beberapa demonstran dilaporkan mendapatkan perawatan medis.

Data sementara yang didapatkan seblang.com terdapat seorang polisi mengalami luka di bagian kepala lantaran diduga terkena lemparan batu dari demonstran.

iklan aston

“Ada satu dari anggota yang mengalami luka dibagian kepala diduga terkena lemparan batu demonstran saat mengamankan aksi unjuk rasa tadi,” kata Kabag Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan kepada seblang.com.

“Saat ini yang bersangkutan sudah mendapatkan penanganan medis,” imbuhnya.

Sementara itu di pihak demonstran, terdapat satu orang yang mengalami luka patah tulang di bagian kaki, dan harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Blambangan. Sedangkan belasan lainya mengalami luka ringan.

“Beberapa massa aksi yang luka-luka termasuk saya mendapatkan perawatan medis di RSUD Blambangan. Alhamdulillah sudah dijemput keluarga,” kata Helmi Rosyadi salah seorang demonstran yang juga seorang aktivis di Banyuwangi ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, unjuk rasa susulan menolak Omnibus Law yang dilakukan elemen mahasiswa dan pelajar di depan Gedung DPRD Banyuwangi sempat ricuh. Massa menjebol pagar gedung DPRD Banyuwangi.

Kericuhan dipicu saat massa memaksa masuk ke kantor DPRD Banyuwangi untuk menagih janji hasil kesepakatan saat unjuk rasa pertama menolak Omnibus Law, Senin (12/10/2020) kemarin.

Massa marah karena merasa disepelekan, lantaran tak kunjung ditemui oleh anggota dewan. Kemudian massa itupun beramai-ramai mendorong pintu pagar dewan hingga roboh sembari melempari petugas dengan batu. Setelah roboh, para pendemo jutsru berlarian karena petugas segera merangsek membubarkan massa.

Dari kericuhan tersebut polisi berhasil mengamankan beberapa orang pengunjuk rasa yang diduga sebagai provokator dan langsung dibawa ke Polresta Banyuwangi untuk dimintai keterangan.

Wartawan : Teguh Prayitno

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.