Bangun Sektor Pariwisata Indonesia dari Banyuwangi

by -300 Views
Diskusi kadisbudpar, penggiat medsos dan travel agen di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
Girl in a jacket

Bannyuwangi, seblang.com – Wabah Covid 19 telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap kehidupan masyarakat dunia. Untuk sesaat seakan kehidupan perlahan melambat dan berhenti pada titik terendah. Termasuk dalam sektor pariwisata.

Dengan inovasi dan berbagai terobosan yang dilakukan, Banyuwangi mampu menunjukan bukti kepada masyarakat luas bahwa Banyuwangi mampu melewati dan lepas dari kondisi sulit. Sektor pariwisata terbukti mampu menggerakan roda ekonomi masyarakat dalam masa sulit karena terdampak pandemi Covid 19.

iklan aston

Ditemui dikantornya, M Yanuarto Bramuda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kabupaten Banyuwangi mengungkapkan di tengah adanya media sosial (medsos) kelompok yang menyebarkan berita buruk, pihaknya mampu menggandeng kelompok netizen dan penggiat medsos untuk mengabarkan hal baik tentang kota ujung timur pulau Jawa ini.

Ternyata apa yang dilakukan oleh pemerintah Banyuwangi mendapatkan respon positif dari masyarakat luar sehingga dengan bantuan para netizen dan penggiat medsos Banyuwangi mampu meyakinkan masyarakat luar jaminan kepastian keamanan kenyamanan dan keselamatan untuk datang dan berkunjung ke Banyuwangi.

“Tentunya apa yang kami kerjakan merupakan kerja keras kerjasama dan kebersamaan semua elemen dalam menumbuhkan sektor pariwisata yang terbukti mampu menggerakan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Berdasarkan data terakhir jumlah kunjungan wisatawan pada destinasi wisata yang ada di Banyuwangi tercatat sekitar 10 ribu. Sebagian  hotel di bumi Blambangan tingkat hunian (okupansi) mencapai 90 persen restoran terus tumbuh dan berkembang. Realitas ini cukup menggembirakan bagi perkembangan sektor wisata Banyuwangi. Sementara kabupaten/kota lain masih fokus  dalam  penanganan pandemi Covid 19, jelas pria yang akrab disapa Bram tersebut.

Selanjutnya ayah dua putri itu menambahkan Banyuwangi bisa menjadi rule model  bagaimana memulihkan kondisi ekonomi ditengah pandemi kabupaten/kota lain di Indonesia dan Banyuwangi siap berbagi pengalaman untuk keluar dari masalah pandemi Covid 19 yang menjadi masalah bagi sebagian wilayah di Indonesia.

Disbudpar Banyuwangi secara kontinyu menggelar pertemuan dengan para penggiat medsos yang memiliki follower ribuan. Masukan mereka menjadi salahsatu bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk membuat sebuah program yang dilaksanakan.

”Kunci dari semuanya adalah bahwa setiap masalah pasti ada solusi setiap problem menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kami untuk melakukan inovasi yang dilandasi dengan kesesuaian kebutuhan masyarakat Insya Allah akan ada jalan keluar!,”tegas Bram.

Wartawan : Nurhadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.