Projo Banyuwangi Putuskan Dukung Ipuk-H Sugirah

by -328 Views
Pelantikan DPC Projo Banyuwangi
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Projo kabupaten Banyuwangi memutuskan mendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 Ipuk Fiestiandani Azwar Anas- H Sugirah (Ipuk- H Sugirah) dalam pemilihan bupati-wakil bupati Banyuwangi yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Rudi Hartono Latief, Ketua DPC Projo Banyuwangi seusai acara ‘PUBLIC LECTURE’ PROJO Banyuwangi di suatu hotel di Banyuwangi dengan narasumber Sekjend DPP Projo Handoko dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas Minggu (18/10).

iklan aston

Menurut Rudi Hartono Latief, Ketua DPC Projo Banyuwangi, setelah melalu berbagai pertimbangan Projo Banyuwangi memilih mendukung paslon Ipuk-H Sugirah. Salahsatu alasan capaian yang sudah diraih Banyuwangi dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada.

”Dari kedua paslon tidak ada yang sempurna karena ada dua paslon maka kami memilih Ipuk-H Sugirah dengan meneruskn capaian yang sudah ada dan menghindarkan kerusakan yang lebih parah itu saja,” tegas Rudi.

Sementara Sekretaris Jenderal DPP Projo, Handoko dalam acara ‘PUBLIC LECTURE’ PROJO Banyuwangi dengan tema “Banyuwangi Pasca Pandemi : “Melanjutkan Pertumbuhan Kemakmuran Rakyat“, antara lain mengungkapkan 5 (Lima) visi besar Projo dalam mendukung program pembangunan presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo  (Jokowi).

Antara lain yaitu; melanjutkan pembangunan infrastruktur sampai kantong-kantong ekonomi yang ada di Indonesia. Termasuk pembangunan jalan tol Probolinggo- Banyuwangi yang direncanakan tuntas pada 2023 mendatang.

Selanjutnya  membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dengan fokus pada kesehatan dan pendidikan, inovasi dan terobosan kebijakan yang memudahkan investor masuk sehingga produk Indonesia mampu bersaing dengan produk asing, reformasi birokrasi agar tidak gagap dalam mengikuti perkembangan situasi dan kondisi yang terus berubah dengan cepat dan penggunaan anggaran yang tepat sasaran, imbuh Handoko.

Dia menambahkan pada dasarnya dalam periode kedua kepimpinanya presiden Jokowi ingin cepat melaju namun dengan adanya pandemi wa

bah Covid 19 mengakibatkan perubahan kebijakan.

”Saat ini pemerintah melakukan refokusing anggaran untuk penangan wabah Covid 19, pemulihan ekonomi dan jaring pengaman sosial (IPS). Semoga musibah ini segera berakhir dan kondisi saat ini menjadi momentum kebangkitan bagi bangsa Indonesia pasca pandemi Covid 19,” jelas Handoko.

Selanjutnya Projo menilai Banyuwangi sebagai daerah yang memiliki kesiapan fasilitas dan software yang diharapkan mampu menjadi rule model atau percontohan kebangkitan bagi kabupaten/kota lain di Indonesia pasca musibah Covid 19.

Sementara Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dalam pemaparannya antara lain mengungkapkan saat ini Indonesia berada dalam “Orde Kesejahteraan” yang membutuhkan modal sosial seperti persatuan kebersamaan dan gotong-royong dalam menuntaskan persoalan bangsa.

“Citra dan image Banyuwangi yang bagus harus dijaga agar kepercayaan (trust) masyarakat luar tetap ada. Siapapun Bupati Banyuwangi yang terpilih dalam Pilkada nanti memikul tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan untuk menjaga apa yang sudah diperoleh dalam beberapa tahun ini,” ujar Bupati Azwar Anas.

Wartawan : Nurhadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.