Desa Pondok Nongko Kembangkan Potensi Para Perajin

by -438 Views
Foto: Warga Desa Pondoknongko saat ikuti pelatihan pembuatan piring lidi di kantor desa
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Desa Pondoknongko Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi  menggelar pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kepada para pelaku kerajinan khususnya masyarakat desa Pondoknongko.

Pelatihan pemberdayaan masyarakat desa binaan yang dilaksanakan di aula kantor Desa Pondoknongko diikuti lebih kurang 60 peserta perajin pada Jumat (9/10/2020) berupa pembuatan souvenir dan kerajinan yang diolah dari batok kelapa, pelepah pisang, percetakan sablon, batik dan juga produksi sapu lidi.

iklan aston

Untuk menjalankan program ini Pemerintah Desa Pondoknongko bersama dengan pendampingan desa binaan API Banyuwangi menggandeng owner dari Kejaya Handycraft  untuk berkolaborasi memberikan pelatihan, penyuluhan dan membantu dalam hal pemasaran.

Khotibin , owner dari Kejaya Handycraft usai memberikan pelatihan pembuatan kerajinan dan souvenir saat ditemui awak media mengatakan

“Pelatihan ini untuk membentuk masyarakat desa Pondoknongko agar bisa berkreasi dengan keahliannya masing – masing.Untuk itu disini akan saya kembangkan  kerajinan dari pelepah pisang,kerajinan dari batok kelapa,rajutan untuk ibu – ibu yang kita arahkan kebahan alam.Pengembangan produk sapu lidi  yang tidak hanya berbentuk piring tapi akan ada bentuk – bentuk yang lain, yang lebih unik dan menarik sehingga bernilai jual dan laku dipasaran,” katanya.

Sementara Kepala Desa Pondoknongko, Hamdan Ramahurmuzi menyampaikan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Pondoknongko ini bertujuan untuk meningkatkan potensi yang ada di desa dan menjadikan Desa Pondoknongko sebagai pusat kerajinan dalam mendukung program pariwisata pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Secara geografis wilayah Desa Pondoknongko cukup tersedia kekayaan alam yang dapat diolah menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis.Hanya karena keterbatasan pengetahuan dan skill yang kita miliki sehingga tidak dapat memberi nilai tambah dalam peningkatan kesejahteraan hidup,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Hamdan, “setelah kita memetakan potensi yang ada didesa Pondoknongko,alhamdulillah seperti gayuh bersambut ada yang mau mengajak kerjasama dengan kita.Dan mudah – mudahan dengan adanya kegiatan ini harapannya potensi – potensi yang terpendam dan program yang tidak bisa berjalan akhirnya bisa terangkat dan bisa maju,” jelasnya.

Wartawan : Ganda Siswanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.