Banyuwangi, seblang.com – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) bukan hanya sebagai pelengkap. Namun diharapkan mampu berkiprah dalam membantu program pemerintah dan memberikan manfaat bagi semua umat Islam tanpa memandang kelompok atau ormas keagamaan sesuai dengan aturan dan perundangan-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolsek Glagah Banyuwangi AKP Imron SH dalam acara Silaturahmi Pengurus MUI Glagah di rumah Ketua MUI Glagah Lingkungan Krajan desa Paspan Kecamatan Glagah Banyuwangi Rabu (7/10)
Menurut Kapolsek yang tinggal di Rogojampi itu, para pengurus MUI diminta mampu mengajak semua tokoh ormas untuk memanfaatkan keberadaan masjid mushola dan surau sebagai siar untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan program pembangunan pemerintah yang sesuai dengan perintah dan anjuran serta kepatuhan dalam menjalan ajaran agama Islam.
“Sekarang saatnya membangun sinergitas dan kebersamaan antara tokoh agama tokoh masyarakat dengan aparat untuk membantu mewujudkan keamanan ketertiban dan ketentraman masyarakat dengan mengajakan warga masyarakat untuk patuh terhadap aturan agama maupun aturan pemerintah,”jelasnya.
Dalam suasana keprihatian pandemi wabah Covid 19, selama masa kampanye sampai dengan pencoblosan maupun pasca pemilihan pasangan calon (Paslon) bupati- wakil bupati Banyuwangi masa bakti 2020-2025, jajaran pengurus MUI dalam semua tingkatan diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan.
Sementara KH Marfuk Ali, Ketua MUI kecamatan Glagah Banyuwangi mengungkapkan dalam masa awal kepemimpinannya ada beberapa program kerja yang dilakukan bersama dengan jajaran pengurus yang lain yang berbeda dengan masa kepengurusan sebelumnya.
Selain itu jajaran pengurus MUI juga membangun komunikasi dan koordinasi dengan pengursu Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam membangun sinergi dan kebersamaan serta gotong royong dalam membangun umat Islam di wilayah Glagah khususnya maupun umat Islam pada umumnya.
”Dalam tahap awal kami menggelar program kunjungan/anjangsana dari rumah ke rumah jajaran pengurus agar saling mengenal lebih dalam serta menumbuhkan persepsi yang sama dalam mengemban amanat sebagai pembimbing dan pengayom umat Islam,”ujar KH Ali.
Tokoh muda asal desa Paspan itu menambahkan bersama dengan jajaran pengurus lain pihaknya berupaya membangun sinergitas dan kebersamaan dengan aparat pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemangku kepentingan yang lain untuk mewujudkan perstuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI.
“Ke depan kami juga ingin melibatkan generasi muda NU, Muhammadiyah dan LDII dalam setiap kegiatan, baik dalam program pemberdayaan ekonomi sosial dan budaya, pengembangan olahraga seni, membangun persatuan dan kesatuan serta mewujudkan kebesaran umat Islam dalam kehidupan masyarakat modern dan bermartabat,”imbuh tokoh berkacamata tersebut.
Wartawan : Nurhadi
