Akibat Mengamuk di Kantor Dispenduk Akhirnya Pelni Resmi Ditahan

by -286 Views
Girl in a jacket

Foto: Pelni Rompis

Banyuwangi, seblang.com – Emosi sesaat hingga melakukan perusakan fasilitas di kantor Dispenduk Banyuwangi yang diperbuat Pelni Rompis berbuntut panjang.

iklan aston

Pelni yang dikenal seorang mantan petinju profesional yang juga aktivis di Banyuwangi itu kini harus merasakan dinginnya sel tahanan. Dia resmi ditahan setelah dilaporkan telah melakukan perusakan dan perbuatan tidak menyenangkan.

“Pelni resmi kita tahan setelah diperiksa secara intensif atas laporan perusakan dan perbuatan yang tidak menyenangkan,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi AKP MS Ferry kepada Seblang.com, Rabu (17/6).

Selain mengamankan Pelni, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa kursi yang dihantamkanya ke perangkat komputer, monitor rusak, dan pot bunga yang pecah setelah dilempar Pelni tepat di depan ruangan kepala Dinas.

“Pelni kita jerat pasal 406 dan 335 KUHP,” tegasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pelni Rompies mengamuk setelah merasa tidak puas atas pelayanan Dispenduk Capil Banyuwangi, Selasa (16 /6) kemarin.

Dia meminta ralat atas identitas dirinya untuk kesekian kalinya namun tidak dipenuhi Dispenduk Capil Banyuwangi, lantaran kurangnya persyaratan yakni penetapan putusan pengadilan atas perubahan identitasnya.

Atas ketidakpuasanya itu, dia melemparkan sebuah kursi ke salah satu meja staff pegawai hingga menghantam dua buah monitor dan sebuah CPU. Tak hanya itu, pot bunga yang berada diluar kantor pun tak luput dari sasaran amukannya. Pot bunga yang sedianya untuk mempercantik lingkungan Dinas tersebut, ia lemparkan hingga pecah tepat di depan ruangan kepala Dinas.

Tak berselang lama, anggota kepolisian Polresta Banyuwangi mendatangi TKP dan membawa Pelni untuk diperiksa lebih lanjut, hingga ditetapkannya sebagai tersangka atas laporan perusakan dan perbuatan tidak menyenangkan. (guh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.