Foto: Kapolresta menyerahkan beras bantuan
Banyuwangi, seblang.com – Polresta Banyuwangi mendistribusikan 10 Ton beras kepada masyarakat terdampak COVID-19 melalui jajaran polsek, Senin (1/6). Bantuan tersebut, diutamakan bagi mereka yang belum sama sekali mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
Secara simbolis, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK menyerahkan bantuan tersebut kepada 25 Polsek Jajaran yang diwakili oleh Polsek Rogojampi.
“Kegiatan ini untuk mendukung kebutuhan hidup terhadap masyarakat terdampak pandemi COVID-19. Hal ini karena masih banyaknya masyarakat Banyuwangi yang terdampak,” kata Kombes Pol Arman.
Untuk pendistribusianya, jelas Arman, tahap awal kami salurkan sebanyak 10 ton beras. Selanjutnya, kita juga akan mencadangkan kembali 10 Ton beras untuk tahap kedua.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19,” harapnya.
Dikonfirmasi terkait perkembangan COVID-19 di Banyuwangi, orang nomer satu di lingkungan Polresta Banyuwangi itu menjelaskan, sebanyak 9 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hingga Senin (1/6).
“Kami juga selalu melakukan pencegahan di 17 titik, baik yang hubunganya dengan penyekatan terhadap kendaraan maupun orang yang masuk, baik yang dimulai dengan pembentukan kampung tangguh sebanyak 24 sampai 26 titik,” terangnya.
Lebih lanjut Kapolresta Kombespol Arman menjelaskan terkait New Normal yang telah diadakannya pertemuan dengan Bupati Banyuwangi bersama para tokoh agama dalam rangka kesiapan kegiatan menghadapi New Normal, Jumat (29/5) kemarin.
“Inti daripada New Normal itu sendiri adalah kehidupan yang sama seperti di tahun 2019 dengan tahun sebelumnya namun tetap mengikuti prosedur protokol kesehatan,” ujarnya.
“Kunci dari new normal adalah disiplin dalam hal menjaga kesehatan,”imbuhnya.
Ketika ditanya apakah Banyuwangi sudah siap untuk melakukan New Normal ?, Kapolresta menegaskan Banyuwangi inshaallah siap. Menurutnya, masyarakat Banyuwangi sudah paham akan kegiatan dengan mengikuti Protokol Kesehatan.
“Kita juga menghimbau kepada masyarakat dimulai dari diri pribadi dan keluarga untuk melaksanakan kegiatan perlawanan terhadap COVID-19. Dengan kata kuncinya adalah disiplin diri dalam menjaga kesehatan,” pungkasnya. (guh)
