Foto : Korban usai dievakuasi petugas, (ist).
Banyuwangi, seblang.com – Afriadi, ABK Kapal KMN Mina Samudra Rejeki meninggal dunia saat mencari ikan di Samudra Hindia, tepatnya di perquran Fishing Ground di titik kordinat 10⁰30’550″S-116⁰53’230″T, Kamis (26/09/2024).
Pria berusia 32 Tahun asal Desa Batang Kabung, Kecamatan Pariaman Timur, Kabupaten Pariaman, Provinsi Sumatra Barat, tersebut dievakuasi petugas Satpolairud Polresta Banyuwangi, dari KMN Samudra Rejeki saat sandar di Pelabuhan Muncar, dan langsung dilarikan ke RSUD Blambangan, sekitar Pukul 22.30 WIB.
Sesuai keterangan sejumlah saksi, Kasatpolairud Polresta Banyuwangi AKP. I Nyoman Ardita, S.H., M.H., Kapal KMN Mina Samudra Rejeki ini awal berangkat dari Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari ikan.
Kapal ini menurut keterangan saksi mengangkut sebanyak 28 ABK, termasuk nahkoda kapal pada Selasa Tanggal 24 Mei 2024 sekitar Pukul 14.58 WIB. Belum sempat mendapat pertolongan medis, Senin 24 September 2024 sekitar Pukul 08.00 WIB korban meninggal dunia.
Karena itu nahkoda kapal menghubungi petugas dan diarahkan agar segera merapat ke Pelabuhan Muncar untuk mengevakuasi jenazah korban. Kamis 26 September 2024 sekitar Pukul 22.30 WIB kapal tersebut tiba di Pelabuhan Muncar Banyuwangi, kemudian dari atas kapal diturunkan dan di bawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan luar secara medis.
“Benar, saat ini korban berada di RSUD Blambangan,” jelas Kasatpolairud Polresta Banyuwangi, Jumat (27/09/2024).
