Jebakan Tikus Tewaskan Petani di Ngawi

by -581 Views
iklan aston

Ngawi, seblang.com – Nasib nahas menimpa Ruslan (55) petani Desa Gandri Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi. Berniat membasmi hama tikus disawah, Ruslan malah tersengat listrik jebakannya hingga tewas, Sabtu (19/12).

Menurut kesaksian dari kerabat korban, Ruslan tewas tersengat listrik pada malam hari. “Tadi malam Mas pak Ruslan ke sawah bawa genset, sampai pagi gak pulang-pulang, paginya pihak keluarga mencari ke sawah dan ditemukan sudah meninggal,” ujarnya kepada jurnalis.

iklan aston

Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian setempat mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dengan barang bukti antara lain kawat dan genset. Saat itu juga korban dievakuasi ke rumah duka dan langsung dimakamkan.

Salah satu petani setempat yang enggan disebut namanya menyayangkan insiden jebakan tikus listrik yang menewaskan para petani di Ngawi. Tercatat selama bulan Desember, ada empat petani tewas akibat jebakannya sendiri.

“Sebenarnya sudah dihimbau mas larangan penggunaan jebakan listrik, tapi mau gimana lagi kalau ikuti aturan, ya ludes padi kita diserang tikus”, ketusnya kepada jurnalis.

Di tempat terpisah Agus Cahyono warga setempat berpendapat bahwa tikus yang membabi-buta di sawah itu akibat rusaknya ekosistem. Burung dan ular yang menjadi predator utama hama tikus semakin langka akibat ditangkap dan diperjualbelikan. “Jamannya ‘mbah’ dulu mas, gak ada yang namanya jebakan tikus, ekosistem alam khususnya areal sawah dan kebun sangat terjaga”, pungkasnya.

Agus berharap insiden seperti ini dapat perhatian khusus dari pemerintah, tidak hanya melakukan himbauan larangan, tapi juga diimbangi dengan solusi, minimal normalisasi ekosistem areal persawahan.

Wartawan : Anwar Wahyudi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.