Banyuwangi, seblang.com – Keberhasilan pembangunan Kabupaten Banyuwangi dalam beberapa tahun terakhir diapresiasi secara nasional sebagai salah satu daerah yang berhasil dan sering mendapatkan berbagai macam penghargaan secara regional, nasional bahkan internasional.
Menurut Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Banyuwangi, Suyatno, apresiasi pemerintah pusat diharapkan diimbangi dengan peningkatan apresiasi pemerintah daerah kepada masyarakat.
”Bagaimana pembangunan di Banyuwangi lebih menyentuh hajat hidup orang banyak termasuk, sarana prasarana dan fasilitas jalan, sektor pertanian dan sektor-sektor yang mampu memberikan lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Suyatno pada Minggu (19/5/2024).
Pria asal Purwoharjo itu menuturkan apabila sektor-sektor tersebut diperhatikan dirinya optimis daya beli dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat maka ekonomi akan hidup.
Suyatno menginginkan Banyuwangi dalam lima tahun ke depan pemerintah lebih maju bersama rakyat. Bukan yang berprestasi pemerintah tetapi rakyat tidak berprestasi itu kan lucu, tambahnya.
“Guru yang berhasil itu adalah guru yang berhasil menjadikan murid-muridnya berprestasi bukan gurunya yang berprestasi,” tambahnya.
Dia menambahkan salah satu sektor yang selama ini kurang mendapatkan perhatian pemerintah optimal adalah bidang olahraga yang pada dasarnya mampu mengharumkan nama daerah menggerakkan ekonomi kreatif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Suyatno, olahraga di Banyuwangi saat ini tidak berbasis dari bawah atau memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat belum tercipta di Banyuwangi.
”Kegiatan sepakbola dan bola voli yang dahulu setiap RT punya lapangan voli sekarang tidak ada. Sehingga hal itu perlu digerakkan sehingga bukan sekedar menghidupkan sektor ekonomi tetapi kesehatan akan terbangun di masyarakat. Selain itu akan mengurangi kegiatan-kegiatan negatif dari anak-anak muda utamanya,” imbuh
Selain itu untuk program pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di Banyuwangi, banyak perusahaan-perusahaan yang siap memback up pembiayaan olahraga asalkan diurus dengan baik, transparan dan profesional serta ada support memadai dari pemerintah.
“Sebenarnya terkait kepemimpinan di Banyuwangi yang penting kalau seseorang dijadikan pimpinan berikan keleluasaan untuk memimpin biar potensi dirinya lebih bagus. Siapa tahu justru istrinya lebih baik dari dia,”pungkas Suyatno.
