Surabaya, seblang.com – Polda Jawa Timur terus meningkatkan langkah-langkah keamanan dan kelancaran arus balik mudik lebaran. Meskipun Operasi Ketupat Semeru 2024 telah berakhir pada 16 April 2024, Polda Jawa Timur tetap waspada menyambut arus balik kedua.
Kombes Pol Dirmanto, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jawa Timur, mengungkapkan bahwa prediksi arus balik mudik tahap kedua diproyeksikan terjadi antara tanggal 17 hingga 24 April 2024. Hal ini disebabkan oleh sebagian masyarakat yang menunda kepulangan setelah libur lebaran di kampung halaman.
“Pekerja yang masih dalam cuti panjang dapat mempengaruhi arus balik kedua, oleh karena itu kami terus memperketat pengamanan untuk memastikan kelancaran,” jelas Kombes Dirmanto.
Dalam rangka memberikan keamanan dan kelancaran bagi warga yang sedang melakukan perjalanan balik mudik, Polda Jatim melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
Menurut Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, jumlah kendaraan pribadi pada arus balik mudik kali ini lebih tinggi dibanding arus mudik sebelumnya. Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, melaporkan bahwa sekitar 89.388 kendaraan masuk dan sekitar 92.000 kendaraan keluar dari Jawa Timur melalui jalur darat.
Di sektor transportasi laut, arus balik juga tercatat tinggi. Di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, misalnya, terdapat 162.000 kendaraan masuk dan 91.000 kendaraan keluar.
“Prediksi arus balik kedua ini mengindikasikan kebutuhan kami untuk melayani dan mengamankan para pemudik,” kata Kombes Komarudin.
Selain itu, arus mudik lebaran juga terlihat di Bandara Juanda dan Stasiun Gubeng. Total penumpang yang masuk dan keluar mencapai ribuan orang. Meskipun demikian, Polda Jatim tetap siaga menghadapi gelombang kedua arus balik mudik yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
