Hasil Pemeriksaan Sampel Makanan di Seluruh Pasar Takjil Banyuwangi Dinyatakan Aman Dikonsumsi

by -1235 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi telah melaksanakan pengecekan acak terhadap sampel makanan dan minuman yang tersedia di berbagai pasar takjil Ramadan. Berdasarkan hasil laboratorium, seluruh sampel yang diperiksa memenuhi standar keamanan untuk dikonsumsi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, menjelaskan bahwa pengambilan sampel dan pemeriksaan dilakukan secara bergilir mulai tanggal 13 hingga 21 Maret 2024.

iklan aston
iklan aston

Dalam proses ini, petugas kesehatan berhasil mengumpulkan sekitar 126 sampel makanan dan minuman dari seluruh pasar takjil di Banyuwangi, yang tersebar di 39 lokasi di 25 kecamatan.

Pengambilan sampel dan pemeriksaan melibatkan tim Dinas Kesehatan yang terdiri dari petugas Labkesda dan petugas Puskesmas se-Banyuwangi.

Amir menyampaikan bahwa sampel makanan-minuman yang diambil untuk pemeriksaan mencakup berbagai jenis, mulai dari lauk pauk, bubur, kudapan, aneka es, makanan ringan, olahan daging, olahan ikan, hingga agar-agar.

“Total 126 sampel telah kami periksa kandungan bahan berbahaya seperti pewarna (rhodamin, methanil yellow), pengawet (formalin), dan pengenyal (boraks),” kata Amir, Minggu (24/3/2024).

Selain itu, terdapat pula pemeriksaan sampel makanan dan minuman oleh tim gabungan Dinas Kesehatan dan BPOM Jember, yang memeriksa kembali 20 sampel makanan pada tanggal 18 Maret.

Dari hasil pengecekan laboratorium, semua sampel makanan-minuman dinyatakan aman untuk dikonsumsi karena tidak mengandung rhodamin, methanil yellow, formalin, dan boraks.

Amir menegaskan bahwa proses pemeriksaan sampel makanan di pasar takjil akan dilanjutkan secara bertahap hingga akhir Ramadan, dengan harapan dapat menjamin keamanan menu berbuka bagi warga.

Bupati Ipuk Fiestiandani menyatakan kelegaannya karena makanan yang dijual di pasar takjil Ramadan telah dinyatakan layak konsumsi. Dia juga telah memerintahkan agar Dinas Kesehatan dan puskesmas terus melakukan pengujian terhadap makanan yang dijual agar aman dan layak konsumsi.

“Kami akan terus melakukan pemeriksaan agar pembeli yakin bahwa makanan dan minuman yang mereka beli aman dan menyehatkan. Para camat juga diinstruksikan untuk berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan secara berkala,” ujar Ipuk. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.