Banyuwangi,seblang.com – Merespon keresahan warga adanya pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) yang diisolasi di rumah, Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi menyiapkan tempat isolasi khusus.
Pemusatan isolasi itupun, bertujuan mencegah adanya klaster keluarga baru, dimana di Kabupaten Banyuwangi dinilai cukup tinggi orang yang terpapar dari klaster keluarga.
Hal tersebut diduga disebabkan pasien positif OTG yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing itu, tidak mentaati protokol kesehatan. Sehingga menulari keluarganya bahkan tetangganya.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, sebenarnya sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 untuk penderita konfirmasi yang tanpa gejala atau dengan gejala ringan, bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Akan tetapi menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Jika dinilai perlu maka Satgas Covid Kabupaten Banyuwangi akan mengevakuasinya untuk melakukan isolasi terpusat terhadap penderita konfirmasi tanpa gejala tersebut di suatu tempat yang saat ini sedang dalam proses penyiapannya,” kata dr. Widji Lestariono yang akrab disapa Rio ini kepada seblang.com.
Rencananya, Gedung Balai Diklat di Desa Tamansari, Kecamatan Licin akan dijadikan lokasi isolasi pasien positif COVID-19 OTG tersebut.
“Tempat ini dipilih, karena di sana sudah tersedia kamar-kamar berikut dengan tempat tidur dan kelengkapan lainnya, termasuk kamar mandi. Ada lebih dari 100 kamar di tempat itu,”ungkapnya
Satgas di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi, saat ini melakukan koordinasi dan inventarisasi pasien konfirmasi tanpa gejala yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Untuk tenaga kesehatan yang disiapkan di tempat itu, menurutnya secara umum tidak perlu terlalu banyak. Karena pasien-pasien ini tidak memiliki gejala atau keluhan apa-apa.
“Kalau di rumah masih dikhawatirkan. Kalau di sana kan ada pengawasan,” ungkapnya.
Saat ini, dari 173 penderita positif COVID-19 yang masih aktif, 53 di antaranya diisolasi di rumah sakit karena ada gejala. Sisanya yakni 120 orang itu sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Wartawan : Teguh Prayitno