Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Minta Eksekutif Sigap Tangani Banjir

by -533 Views
Ruliyono, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com  – Menyikapi musibah banjir yang terjadi di wilayah Banyuwangi dalam beberapa waktu terakhir, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, meminta agar eksekutif serius menangani persoalan banjir.

Menurut Ruli, peristiwa  banjir yang terjadi baru-baru ini di wilayah perkotaan dan beberapa daerah lain di Banyuwangi kondisinya sudah semakin parah.

iklan aston

Dia menuturkan pihaknya tidak bisa membayangkan apabila penanganan perkara banjir ini tidak dilakukan dengan baik. Tidak menutup kemungkinan yang akan terjadi dalam kurun waktu 10 sampai 15 tahun mendatang, wilayah perkotaan bisa tenggelam.

“Kami sudah sering kali mengingatkan kepada Pemkab Banyuwangi, agar menyiapkan solusi jangka panjang atas bencana banjir tersebut,” jelasnya,  keada sejumlah wartawan pada Senin (13/02/2023).

Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi menambahkan musibah banjir yang terjadi itu tidak hanya disebabkan karena curah hujan tinggi.

Dia  mengklaim, bencana banjir yang terjadi juga disebabkan karena adanya alih fungsi lahan di hulu., sehingga berdampak negatif terhadap daya tampung air hujan semakin berkurang.

Sementara di bagian hilir, tambah dia kini banyak lahan persawahan produksi yang juga beralih fungsi menjadi perumahan.

Kondisi yang ada diperparah dengan adanya sarana dan prasarana seperti saluran drainase di wilayah perkotaan yang kurang lancar akibat endapan sedimen sehingga air meluber ke jalanan dan rumah-rumah warga.

“Drainase sudah banyak dibangun pemerintah, tetapi di lapangan terkesan tidak dirawat. Coba perintahkan lurah maupun kades untuk melakukan kegiatan pembersihan rutin misal satu bulan sekali,” tambahnya.

Politisi asal Glenmore tersebut meminta pemerintah daerah segera merekonstruksi sistem drainase atau membuat sumur resapan air untuk meminimalisir faktor risiko penyebab banjir di wilayah perkotaan.

“Jika drainase kapasitasnya tidak diperbesar, aliran air ketika hujan dengan intensitas tinggi akan meluber ke jalan dan pemukiman warga, itu sudah sering terjadi di kota Banyuwangi,” tuturnya.

Lebih lanjut dia meminta eksekutif segera melakukan normalisasi sungai dan drainase serta penataan sistem pembuangan air yang lebih baik.

“Sungai yang melintas di perkotaan menyempit di hilir akibat sedimentasi dari erosi di bagian hulu. sehingga perlu dilakukan pengerukan sedimen agar aliran sungai menjadi lancar,” imbuhnya.

Disisi lain, Ruli juga meminta agar pekerjaan rekonstruksi jalan mengedepankan kualitas. Sebab, jalan raya di Banyuwangi tidak sedikit yang berlubang imbas tergerus air hujan.”Dampaknya sudah banyak, seringkali terjadi kasus kecelakaan akibat jalan berlubang ini. Sehingga harus betul-betul diperhatikan oleh pemerintah,” tambahnya.

Ruli menambahkan  beberapa poin penting yang disampaikan diharapkan mampu menjadi saran, imbauan dan tawaran solusi permanen kepada pemerintah daerah.

Dia mengungkapkan rasa  prihatin atas musibah banjir yang melanda wilayah perkotaan Banyuwangi selama tiga hari berturut-turut.

“Jangan sampai banjir yang akan datang menyebabkan menimbulkan banyak kerusakan rumah warga bahkan tidak menutup kemngkinan ada korban jiwa. Sehingga sangat diperlukan pengurangan risiko apabila terjadi bencana ,” pungkasnya./////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.