Tuduh Wartawan Lecehkan Istrinya, Kasatlantas Polres Madiun Kota Lepas Baju Dinas dan Teriak-Teriak di Halaman Polres

by -779 Views
Kasat Lantas saat lepas baju dinas dan marah-marah di halaman Polres Madiun Kota Foto : Puguh/seblang.com
iklan aston

Madiun, seblang.com – Ketegangan sempat berlangsung antara seorang polisi dengan beberapa wartawan yang ada di kota Madiun lantaran perwira polisi yang bertugas di Polres Madiun Kota mengamuk dan marah marah di depan puluhan wartawan di halaman Polres Madiun Kota, Rabu (17/8/2022).

AKP Dwi Jadmiko mengamuk dan menuduh salah satu wartawan di Madiun melakukan pelecehan kepada istrinya.

iklan aston

Ia AKP yang juga menjabat sebagai Kasatlantas Polres Madiun Kota sempat bersitegang beberapa kali dengan beberapa wartawan dan meminta wartawan yang dimaksud meminta maaf dan mengakui perbuatanya memegang bagian tertentu sang istrinya.

“Ini istri saya ini, ia dititipkan orang tuanya untuk dijaga, saya hanya minta wartawan ini minta maaf dan bilang, pak saya megang pantatnya,” teriak AKP Dwi Jadmiko.

Tidak sampai disitu, Kasatlantas bahkan melepas Pakaian Dinas Harian (PDH) setelah satu wartawan berusaha melerai dan menjelaskan duduk persoalan bahwa yang dilakukan Jumali (wartwan yang dimaksud) tidak ada unsur kesengajaan.

“Saya bukan Kasat lantas ini, saya manusia biasa. Istri saya dipegang pak,” ujarnya serambi melepas baju dinasnya.

Bahkan istri AKP Dwi Jadmiko yang berada di halaman Polres Madiun Kota, ikut ikutan meluapkan emosinya karena merasa dilecehkan dan bahkan menuding Adi Jaguar, wartawan realita.co sebagai provokator.

“Jangan kasar bapak ini siapanya? Udah enggak gini, bapak diam saya korbannya, diam,” teriaknya sambil menuding muka Adi Jaguar.

Sementara itu puluhan wartawan datang ke Polres Madiun Kota untuk memberi dukungan kepada rekan jurnalis yang dituduh telah melakukan pelecehan saat melakukan liputan upacara HUT RI ke – 77 di alun alun Kota Madiun.

Jumali menuturkan, setelah sesi wawancara dirinya, berjalan dan tersandung. Karena kehilangan keseimbangan Jumali berpegangan pada Vas Bunga dan tidak sengaja menyentuh pantat seorang wanita yang ternyata istri AKP Dwi Jadmiko.

Atas kejadian tersebut Jumali langsung meminta maaf namun beberapa saat Jumali dihubungi Kasatlantas disuruh menghadap ke ruangan.

“Saat di ruangan saya sekali lagi meminta maaf atas ketidaksengajaan saya dan diminta menceritakan kejadian di alun alun tadi. Setelah itu saya rasa sudah selesai, ternyata beliau masih melanjutkan dan kembali saya disuruh minta maaf,” terang Jumali.

Kericuhan Kasatlantas dengan puluhan wartawan sempat dilerai dan dimediasi oleh Kabag OPS tetapi tidak berhasil. Hingga akhirnnya Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono turun tangan hingga AKP Dwi Jatmiko reda marahnya.

Kepada wartawan AKBP Suryono memohon maaf atas kejadian dan ketidaknyamanan serta kesalahpahaman yang terjadi di halaman Polres Madiun kota.

Dan ia akan memanggil yang bersangkutan serta tidak lagi terjadi kesalapahaman seperti yang saat ini terjadi.

Sementara salah satu teman seprofesi Jumali, Adi Jaguar, sangat menyayangkan sikap arogan Kasatlantas yang berteriak teriak di lingkungan Mako Polres Madiun Kota.

“Saya sangat menyayangkan sikap Kasatlantas yang arogan dan jauh dari sikap presisi sebagai anggota Polri,” pungkas Adi Jaguar.///

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.