Banyuwangi, seblang.com – Jagoan tani menyambut kedatangan Kepala Staf Kepresidenan RI Jendral TNI (Purn) Dr.H.Moeldoko,SIP. di de Djawatan Kecamatan Cluring Banyuwangi Selasa(21/6/22).
Kehadiran Kepala Staff Kepresidenan di Banyuwangi disambut oleh Wakil Bupati Banyuwangi H.Sugirah, PLT Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi M.Khoiri, Ketua dan anggota HKTI (Himpunan Kelompok Tani Indonesia), dan beberapa jajaran kepala dinas Kabupaten Banyuwangi, Projo serta anggota Pemuda Pancasila.
Dalam sambutanya wakil Bupati Banyuwangi di depan Moeldoko yang juga sebagai ketua umum HKTI mengatakan sangat berterima kasih atas kehadirannya di Banyuwangi. Selain memberikan arahan – arahan kepada anggota HTKI Banyuwangi juga kedatangan ketua umum HTKI ini sangat menjadi motivasi bagi seluruh anggota HTKI Banyuwangi
“Kedatangan pak Moeldoko ini sangat mengapresiasi dan memberikan semangat mengembangkan agribisnis dari anak-anak muda Banyuwangi. Ini sangat luar biasa. Semoga dengan kedatangan ketua umum ini bisa terus mendorong generasi baru pelaku usaha agribisnis yang bisa memberi nilai tambah ke ekonomi lokal,” ucap H.Sugirah.
Sugirah berharap Jagoan Tani hadir di Banyuwangi untuk menghadirkan wajah sektor pertanian yang lebih menarik, ada sentuhan inovasi dan digitalisasi, sehingga kita berharap anak-anak muda mau melirik pertanian termasuk di dalamnya perkebunan, perikanan, peternakan, tambah Sugirah.
Selain memberikan motivasi kepada para Jagoan Tani Moeldoko juga berkesempatan untuk memberikan penghargaan kepada para juara Jagoan Tani.
Moeldoko menjelaskan kepada awak media, pertanin di Banyuwangi cukup naik pesat apalagi para pemuda – pemudanya kini sudah bisa mengembangkan hasil – hasil dari bertani menjadi olahan – olahan beraneka macam makanan dan minuman.
“Saya pribadi sangat mengapresiasi para Jagoan Tani di Banyuwangi ini. Para pemudanya sangat kreatif untuk mengembangkan hasil dari pertanian mereka, terus tingkatkan,majukan dan jangan mudah menyerah. Maka dari itu tadi saya memberikan yel-yel ” PETANI KAYA” kepada para Jagoan Tani, “ katanya.
”Selain itu menyangkut Virus yang berkembang di Indonesia seperti PMK (penyakit mulut dan kaki) pemerintah sudah menyiapkan vaksin. Penyakit ini hampir sama seperti Corona, maka dari itu menjelang Idul Adha nanti masyarakat hendaknya bisa memilih hewan korban yang sehat,dan tentunya dengan tanda yang sudah di berikan oleh pihak dinas terkait,” pungkasnya.