Banyuwangi, seblang.com – Tingkat hunian atau okupansi hotel di Kabupaten Banyuwangi meningkat signifikan pada libur Idul Fitri 1443 Hijriah.
Bahkan, sejumlah hotel bintang empat di Bumi Blambangan tersebut tingkat okupansinya ada yang mencapai 100 persen atau full booked.
Ketua Himpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyuwangi Zaenal Muttaqin menuturkan, geliat reservasi sudah tampak di sejumlah hotel sejak beberapa waktu lalu.
“Bahkan ada yang sudah full booked hingga 8 Mei mendatang. Kami sangat optimistis rata-rata tingkat hunian hotel selama libur lebaran mencapai 80 persen,” kata Zaenal beberapa waktu lalu.
Seperti halnya Kokoon Hotel Banyuwangi. Hotel bintang empat yang memiliki bangunan gedung tertinggi di Kota Gandrung ini sudah mengalami kenaikan mulai akhir bulan April kemarin.
“Dari akhir bulan sudah di atas 90% untuk okupansi. Tanggal 1 Mei sampai hari ini 100%. Diperkirakan masih diatas 90% sampai tanggal 7 Mei nanti,” sebut Cluster Marketing Communications Manager Kokoon Hotel Banyuwangi, Yossie Christy Thenu, Rabu (4/5/2022).
Begitu halnya dengan ASTON Banyuwangi Hotel and Conference Center. Hotel bintang empat yang merupakan bagian jaringan Grup Archipelago International ini juga kebanjiran tamu.
“Rata-rata tingkat okupansi selama liburan lebaran ini mencapai 95% hingga 7 Mei mendatang,” kata Marketing Communications ASTON Banyuwangi, Hilman Thonthowi.
Menurut Hilman, rata-rata tamu berasal dari luar kota, seperti Surabaya, Malang, dan Jakarta.
“Selain mudik, para tamu juga ada yang tujuannya untuk liburan di Banyuwangi. Ada juga tamu yang menginap hanya transit menuju ke Bali,” papar Hilman.
Tak hanya okupansi, berkah lebaran juga berdampak pada tingkat pengunjung restoran di hotel yang beralamat di jalan Brawijaya Banyuwangi ini.
“Banyak tamu walk-in guest yang juga memenuhi seluruh outlet Restaurant ASTON Banyuwangi untuk menikmati kuliner, seperti di Moxie Coffee and Eatery, Royale Jade Chinese Restaurant dan Sukamade Restaurant,” pungkasnya.//