Berburu Minyak Goreng Murah, Ratusan Warga Berbondong-bondong Datang Ke Pasar Murah

by -793 Views
Writer: Febri Wiantono
Editor: Herry W. Sulaksono
Warga Banyuwangi berbondong-bondong membeli minyak goreng murah
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Tidak mau kehilangan kesempatan untuk mendapatkan minyak goreng murah, ratusan warga berbondong-bondong datang ke pasar murah yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag), di Rumah Kreatif, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, pada Senin (24/01/2022).

Salah satu Warga, Muhammad Soleh mengatakan niatnya datang kesini untuk mendapatkan minyak goreng murah di kawasan tersebut yang dipatok dengan harga Rp 14 ribu per liter.





“Sebab harga minyak goreng di pasar tradisional masih di atasnya,” kata Soleh, selaku warga Kedayunan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Senin (24/01/2021).

Menurutnya, dengan adanya pasar murah ini sangat membantu kami, tentu ini sangat bisa mengurangi isi kantong yang keluar.

Senada dengan itu, warga lainnya Fitrya Rismawati menyampaikan  agar pemerintah terus menggelar operasi pasar murah, agar harga sembako terutama minyak goreng tidak terus merangkak naik.

“Kemarin minyak goreng satu liternya Rp 20 ribu, semoga pasar murah seperti ini selalu ada,” ungkap,  warga tukang kayu, Kecamatan Banyuwangi ini.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Diskopumdag Banyuwangi, Suminten mengatakan, operasi pasar murah itu dilakukan untuk merespon kenaikan harga minyak goreng yang cukup signifikan, dengan adanya pasar murah ini kami menjaga ketersediaan stok dan stabilisasi harga minyak goreng.

“Operasi pasar kali ini, dilakukan tidak hanya di satu titik itu saja. Namun secara serentak digelar di beberapa titik lainnya,” katanya, saat dikonfirmasi, Senin (24/01/2022).

Suminten berkata, total empat titik, diantaranya di Kecamatan Banyuwangi yang dimulai pukul 07.00 WIB, dilanjutkan di Kecamatan Kabat, Kecamatan Singojuruh, dan terakhir di Kecamatan Genteng.



Sedangkan, untuk kuota yang disediakan dalam operasi pasar kali ini sebanyak 6 ribu liter minyak goreng. Fokusnya untuk warga setempat dengan bukti fotocopy KTP dapat membeli dua liter per-KTP.

Dia juga menjelaskan jika harga minyak goreng di pasar tradisional masih ada yang menjual di atas harga Rp 14 ribu. Itu karena ada pedagang yang membeli sebelum diterapkan kebijakan satu harga minyak goreng.

“Namun, harga minyak goreng satu liternya di toko-toko ritel seperti indomaret, alfamart, dan sejenisnya telah menerapkan kebijakan satu harga,” pungkasnya.

Sehingga, Nantinya akan ada sosialisasi dari Menteri Perdagangan, sebelumnya Dinas Perdagangan Provinsi telah meminta untuk kabupaten/kota mendata IKM (industri kecil menengah) terkait minyak goreng ini nantinya baik di ritel maupun di pasar tradisional harganya sama Rp 14 ribu. //

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.