Pertanian Sayuran Hidroponik Mulai Bangkit Lagi dan Menjanjikan

by -1211 Views
Writer: Hari Purnomo
Editor: Herry W. Sulaksono
Pertanian sayuran hidroponik
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Perkembangan  usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ) kian hari semakin menunjukkan tren positif dikalangan para pemuda desa. Salah satunya yakni Syaiful Bahri warga RT 003 RW 002 Dusun Sumbergondo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi Banyuwangi yang menekuni bidang pertanian  jenis sayur selada hidroponik.

Selain menekuni bidang pertanian, ia juga aktif sebagai sekretaris di ormas Pembela Adat dan Budaya Banyuwangi (Balawangi) koordinator kecamatan Glenmore.





Pertanian hidroponik yang ditekuninya sudah berjalan sekitar empat tahunan. Di masa-masa awal memulai bertani secara hidroponik jatuh bangun sudah kerap kali ia rasakan.

“Di masa awal yang membebani kami adalah pemasaran produk selada hidroponik. Namun saat ini saya ada di dalam  Balawangi masalah pemasaran bisa sedikit teratasi, selain menambah teman juga jaringan UMKM makin luas sehingga berdampak pada penjualan produk selada serta peningkatan omzet yang signifikan,” ucapnya Senin ( 24/1/2022).

Syaiful berharap para pelaku-pelaku UMKM di Kabupaten Banyuwangi khususnya di kecamatan Glenmore terus melakukan inovasi. Tak lupa juga pihaknya berharap para petani konvensional juga mencoba pertanian hidroponik. “Pertanian cara hidroponik sudah banyak diterapkan di negara-negara maju,” jelasnya

Ditemui terpisah, Iwan Fahmi selaku Koordinator Balawangi Korcam Glenmore berharap hal baik yang dirasakan Sekretarisnya juga dapat dirasakan oleh masyarakat Glenmore.

“Semoga kedepan Balawangi bisa menjadi wadah atau jembatan penghubung antara masyarakat dan pemerintah kabupaten,selain itu juga bisa mengentaskan kemiskinan dan meminimalisir angka pengangguran khususnya di kecamatan Glenmore melalui program unggulan UMKM hingga Desa Berdaya yang telah  dicanangkan oleh pemerintah daerah,” tutupnya. //

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.