Banyuwangi, seblang.com – Untuk memaksimalkan pelayanan desa, pemerintah Desa Sarimulyo Kecamatan Cluring menggelar proses penyaringan dan penjaringan Prangkat Desa Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Rabu (30/06/2021).
Menurut Ketua Panitia Penjaringan Desa Sarimulyo Rika Rahmawati S.Pd., penjaringan tersebut dilakukan desa lantaran posisi Kesra kosong. Sebelumnya Kesra dijabat oleh Hendri Widodo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Urusan Keuangan Desa Sarimulyo.
Pihaknya mengatakan, proses penyaringan penjaringan Prangkat Desa Sarimulyo di ikuti 17 peserta. Seluruh peserta setelah melalui proses pendaftaran bakal calon peserta dilakukan pemeriksaan pemberkasan oleh panitia.
Usai berkas dinyatakan tak bermasalah bakal calon peserta tersebut naik tingkat menjadi peserta penjaringan. Seluruh peserta tersebut di tes oleh 3 orang tim penguji yang dihadirkan pihak panitia penjaringan dari Kecamatan Cluring. Para peserta di tes tulis, komputer dan wawancara.
“Kami berharap penjaringan dapat menyaring peserta yang mumpuni, sehingga dapat menjadi perangkat desa yang mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Desa Sarimulyo,” jelas Rika Rahmawati.
Pihaknya menambahkan, dalam proses tersebut Badan Permusyawaratan (BPD) Desa Sarimulyo, juga turut hadir untuk mendampingi proses pengisian perangkat desa yang kosong tersebut. Dalam pendampingan ini BPD juga melakukan pengawasan proses penjaringan.
“Semua pihak kita libatkan untuk proses penjaringan,” jelasnya.
![](https://seblang.com/wp-content/uploads/2021/06/30.6.penjaringan2.jpg)
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, nantinya peserta yang sudah mengukti tes akan dinilai oleh tim penguji dan akan diambil nilai tertinggi sesuai amanat Peraturan Bupati Kabupaten Banyuwangi Nomor 10 Tahun 2019.
“Nanti hasil penjaringan diberika ke Kepala Desa dan akan dimintakan rekom ke Camat Cluring,” tutup Rika.
Menariknya, proses penjaringan juga di ikuti peserta dari Kecamatan Tegaldlimo dan peserta luar desa. Mereka sangat antusias dalam mengikuti tes penjaringan perangkat desa.
Sementara itu terkait soal soal tes penjaringan yang diberikan tim penguji, menurut Yorkanda (21) sangat Fair Play. Karena soal ujian dibuat dihari tes uji, oleh tim penguji dan dikirim langsung ke seluruh peserta melalui email.
“Tes ujinya sangat adil. Karena begitu tes soal langsung dibuat dan dikirim ke kami. Semoga saya berhasil dan jika tidak, saya akan terus mengikuti dipenjaringan pemerintah desa di lain waktu,” pungkas Yorkanda. (M. Yudi Irawan)