Setelah Operasi Ketupat 2021 Ada KRYD Untuk Antisipasi Penyebaran Covid-19

by -548 Views
iklan aston

Lumajang, seblang.com – Sudah dua minggu pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021, selanjutnya operasi bentuk Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) akan dilaksanakan sebagai operasi lanjutan, yang berlokasi di Jembatan Timbang Klakah dan Kecamatan Pronojiwo dengan melakukan pemeriksaan Covid-19, operasi Yustisi dan kegiatan patroli ke tempat-tempat wisata.

Pada kegiatan Operasi Ketupat Semeru 2021 ini, kata Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, ada kejadian 4 laka lantas, dengan dua korban meninggal dunia.

Dan pada kegiatan penyekatan larangan mudik lebaran, telah dilakukan pemutar balikan kendaraan diantaranya ada 1029 motor, 1454 mobil, 3 bus dan 89 mobil barang.

“Untuk kendaraan truk tidak ada yang di putar balikan,” ungkapnya saat press rilis sore tadi di halaman Mapolres Lumajang.

Sejumlah isu yang beredar di beberapa media sosial, Kapolres menanggapinya dan menyampaikan jika ada beberapa peristiwa kejadian yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

“Dugaan warga padang terkena petasan atau mercon, ternyata itu bukan mercon atau petasan, melainkan anak tersebut terbentur tembok saat orang tuanya menyulut mercon, anak kaget, membentur tembok dan peristiwa ini tidak dilaporkan,” bebernya.

Adanya video viral terkait anak yang tenggelam di pantai, itu kata kapolres Lumajang adalah anak warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Tempursari yang hanyut kena ombak.

“Itu bukan warga dari luar kota, melainkan warga Kecamatan Tempursari sendiri, karena kelalaian orang tua, anaknya disambar ombak,” paparnya lagi.

Sedangkan adanya tempat wisata yang dibuka di Kecamatan Candipuro, dijelaskan AKBP Eka yekti itu menimbulkan kecemburuan. Akhirnya pihak pengelola dan Kepala Desa setempat dipanggil dan introgasi oleh Polres Lumajang.

“Kedua tempat wisata itu adalah hutan bambu dan tirto sari, mereka dimintai keterangan. Hal yang sama kami lakukan di pasar hewan, kami lakukan pembagian masker,” ungkapnya lagi.

Selain itu, ada juga pengungkapan terkait produsen mercon, battle sound dengan 37 orang tersebar di beberapa kecamatan dilakukan pembinaan. Di amankan ranmor ada 25 unit, namun bisa diambil dengan membuat surat pernyataan.

“Kendaraan bisa diambil dengan dokumen yang sah, pelaku telah dilakukan pembinaan,” tambahnya.

Ada juga seperti pada pemberitaan sebelumnya, diamankan dua orang warga Kecanatan Klakah, yang menjadi joki pada operasi penyekatan dengan menunjuk jalan tikus, demi menghindari pemeriksaan oleh petugas pos penyekatan di Jembatan Timbang Klakah, dengan barang bukti pungli sejumlah uang. Rp 302 ribu dan Rp 806 ribu dari kedua pelaku.

Sebulan ini, ditegaskan Kapolres Lumajang, bahwa Kabupaten Lumajang berada di zona kuning. Mudah-mudahan seminggu ke depan bisa ke zona hijau. Yang terkonfirm di Rumah Sakit ada 4 orang.

Pekerja migran juga termonitor ada 96, dan saat ini ada 5 orang. Rapid test 98 orang oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang sewaktu operasi penyekatan beberapa waktu lalu. (Fuad)

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.