Situbondo, seblang.com – Dalam momentum Festival Budaya Adat KK 26, berbagai kegiatan budaya kembali dilestarikan di Desa Olean, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo.
Puncak acara yang bertepatan dengan malam Tahun Baru Hijriah 1447 H ini diisi dengan serangkaian kegiatan, mulai dari doa bersama di Makam Tunggul Angin, pengukuhan ketua adat, hingga pagelaran dan teatrikal seni budaya adat KK 26.
Dusun Karang Kenik, yang dikenal dengan sebutan KK 26, menyimpan misteri tersendiri. Jumlah penduduk di dusun ini secara turun-temurun tidak pernah lebih dari 26 kepala keluarga, fenomena yang bertahan sejak dahulu kala hingga saat ini.
Keunikan ini menjadikan KK 26 sebagai salah satu dusun paling unik di Indonesia, khususnya di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
KK 26, dengan segala misterinya, memiliki tradisi kuat dalam mempertahankan budaya lokal. Berbagai tradisi seperti ritual pemandian ketua adat setiap tahunnya, prosesi “Adeng Sandeng Sarong”, hingga tradisi seni tari dan kebudayaan lainnya, terus dijaga keberlangsungannya.
Kepala Desa Olean, Ansori, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini. “Setiap tahun Desa Olean mengadakan Festival Budaya Adat KK 26. Alhamdulillah, acara ini cukup ramai dan sukses, apalagi dengan adanya kehadiran Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo,” ujar Ansori, Kamis, (26/6/2025).
Lebih lanjut, Ansori menjelaskan bahwa seluruh rangkaian acara yang berlangsung dari tanggal 25 hingga 26 bulan 6 ini sepenuhnya dikemas dan dilaksanakan oleh penduduk asli warga KK 26.
“Acara yang digelar dan dilaksanakan oleh warga KK 26 ini cukup sukses dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Saya, selaku Kepala Desa Olean, bersama Bupati Situbondo, Mas Rio, telah mengukuhkan secara simbolis ketua adat yang baru,” terang Ansori.
Ansori juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga Desa Olean yng sudah terlibat mendukung dan mensukseskan acara ini.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Desa Olean yang sudah menjaga, merawat, serta melaksanakan Festival Budaya Adat KK 26 ini setiap tahunnya. Tentu hal ini menunjukkan bahwa budaya di Desa Olean terus dijaga dan dilestarikan. Kita juga sudah mendapat dukungan langsung dari Mas Bupati Situbondo, di mana beliau berharap acara-acara seperti ini bisa dilaksanakan lebih besar lagi di masa mendatang. Pengukuhan ketua adat baru ini diharapkan dapat semakin memperkuat upaya pelestarian nilai-nilai leluhur dan tradisi budaya yang telah mengakar di Dusun Karang Kenik, sekaligus menarik perhatian lebih luas untuk mengenal keunikan KK 26,” pungkasnya.////////