Malang, seblang.com – Untuk memaksimalkan penerimaan murid murid baru pada tahun ajaran baru 2025 ini, Kepala Sekolah Satu Atap SDN 2 Klampok dan SMPN 5 Singosari Kabupaten Malang berharap pengajuan Ruang Kelas Baru (RKB) dapat terealisasi tahun 2025, hal tersebut disampaikan saat ditemui awak media di Sekolah Satap Singosari, Rabu (14/5/2025).
Menurut Kasek Satap Singosari Anas Fahrudin, pihaknya untuk tahun ajaran baru mendatang, pendaftar SD kelas 1 sudah mencapai 56 siswa, yang idealnya membutuhkan dua ruang kelas baru, namun terpaksa hanya bisa diakomodir dalam satu ruangan karena keterbatasan yang ada.
“Harapan kami nanti melalui program Ruang Kelas Baru (RKB) itu bisa terealisasi dan ruang kelas baru bisa kami terima dengan secepatnya,” ungkapnya.
Anas menambahkan di SDN 2 Klampok, dengan jumlah siswa mencapai sekitar 300 siswa, hanya tersedia 6 ruang kelas. Kondisi ini memaksa pihak sekolah untuk menerima siswa melebihi kapasitas ideal.
“Sehingga kelas 1 itu ada 54 siswa dan ada yang 48 siswa, ada yang seperti itu, karena tidak mungkin kita tidak menerima sebab ini memang ini satu-satunya SD yang ada di sini,” jelasnya.
Hal yang sama juga dialami SMP Negeri 5 Singosari Satap yang menampung sekitar 130 siswa yang hanya dengan 2 ruang kelas, dirinya bahkan mempertimbangkan opsi kelas sore jika penambahan ruang kelas belum terealisasi.
“Untuk kebutuhan ruang kelas baru paling tidak 5 RKB untuk SDN 2 Klampok, kalau yang SMP-nya kita kurang 4 RKB. Memang satu-satunya SD dan SMP Cuma satu ini,” beber Anas.
Pihaknya terus berkomunikasi dengan dinas pendidikan untuk pengajuan Ruang Kelas Baru, Kabarnya pengajuan 3 RKB untuk SMP telah disetujui dan diharapkan terealisasi tahun ini. Namun, harapan untuk 5 RKB bagi SDN 2 Klampok masih menanti kepastian, “Untuk SD, RKB-nya masih menunggu realisasi,” tandas Anas.
Sampai saat ini Sekolah SDN dan SMPN Satap Singosari memiliki 8 ruang kelas, 2 ruang kelas SMP sama 6 ruang kelas SD, yang satu ruang itu perpustakaan dipakai jadi kelas kecil Yang satu kelas.////