Malang, seblang.com – Setelah menunggu kurang lebih dua tahun, akhirnya Dusun Sumbul Desa Klampok Kecamatan Singosari bisa memiliki Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) yang nantinya mampu memberikan kebutuhan dasar air sebanyak 1.200 Kepala Keluaraga ditandai dengan diresmikannya penggunaannya oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Gubernur Jatim SPAM Singosari sebetulnya sejak Pebruari 2025 sudah bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh warga masyarakat dengan pengelolaannya diserahkan pada Himpunan Pengusaha Air Minum (Hipam).
“Maka SPAM Singosari ini nantinya InsyaAllah dapat memberikan kebutuhan dasar air pada warga masyarakat sekitar sebanyak 1.200 KK,” jelas Gubernur Khofifah Indar parawansa, Selasa ((13/5/2025).
Gubernur Khofifah meminta pada Hipam agar bisa mengelola Spam ini dengan baik dan benar karena dirinya mendapatkan informasi sebelum ada Spam saat kemarau melanda sangat kesulitan dalam mendapatkan pasokan air dan agak mahal.
“Dengan begitu tentu kita berharap, ini ada informasi sekarang InsyaAllah bis diakses satu kubiknya dengan harga Rp 1000, dengan begitu semua bisa mengakses air yang sehat, bersi dan tentunya bisa memberikan kehidupan dengan pola hidup yang bersih dan sehat,” beber Gubernur Khofifah.
Khofifah berharap Spam singosari yang pembangunannya menggunakan dana hibah Provinsi jatim sebesar Rp 11,2 milyar ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dengan keberadaan Spam ini,
Sementara itu, Bupati Malang H.M Sanusi yang ikut mendampingi Gubernur Jatim pada peresmian Spam Singosari mengatakan, Pemerintah Kabupaten Malang mengapresiasi dan berterima kasih pada Gubernur Jatim dengan adanya peresmian Spam Singosari karena air merupakan kebutuhan masyarakat.
“Pemkab Malang mengucapkan terima kasih pada Ibu Gubernur jatim, karena ini merupakan kebutuhan masyarakat, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terpenuhi,” katanya.
Bupati Sanusi bahkan menyampaikan bahwa Kabupaten Malang masih perlu bantuan dari Pemprov jatim karena anggaran dari APBD tidak mencukupi untuk melakukan Pembangunan di wilayah yang sangat luas ini.
“Inilah potret kabupaten malang masih banyak perlu bantuan dari Pemprov jatim, anggaran APBD tidak cukup karena keterbatasan dari Pendapatan Asli daerah (PAD) kita yang untuk Pembangunan fisik hamper Rp 400 milyar yang kebanyakan digunakan untuk pembangunan jalan, jadi kalau tidak dibantu Ibu Gubernur kesulitan bangun Spam ini sebesar kurang lebih Rp 11 milyar,” tandasnya.
Selain peresmian Spam Singosari, Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa, Bupati Malang H.M Sanusi, Forkopimda dan jajaran Organisasi perangkat Daerah juga membuka pasar rakyat murah dan pembangian Sepatu untuk siswa siswi baik SD,SMP dan SMA/SMK di wilayah tersebut./////