Madiun, seblang.comb– Sebuah truk tangki bermuatan tetes mengalami kerusakan patah sasis di jalan raya nasional Surabaya-Madiun, tepatnya di Desa Sugihwaras Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Akibat kejadian itu, lalulintas mengalami kemacetan cukup panjang di dua lajur arah Surabaya Madiun atau sebaliknya. Minggu,11/05/2025.
Rudi Irawan (37) pengguna jalan menyampaikan, jika ia bersama penumpangnya dari wilayah Ponorogo menuju Nganjuk terjebak macet di wilayah Saradan hingga 3 jam.
“Saya dari jam enam pagi sudah terjebak macet di sini,kurang lebih tiga jam kendaraan tidak bisa bergerak.” ungkap pengguna jalan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Madiun AKP. Andrian Permana menerangkan, hingga siang ini lalulintas di wilayah Saradan masih mengalami kemacetan cukup panjang hingga mencapai 1,9 km dari dua arah yang berbeda.
” Sampai siang ini jalan nasional Surabaya Madiun masih mengalami penumpukan kendaraan hingga 1,9 km di dua arah, baik itu dari barat atau sebaliknya.” Terang Kasat Lantas.
Pihaknya bersama jajaranya melakukan upaya rekayasa lalulintas dengan buka tutup lajur untuk mengurai kemacetan yang panjang. Dan kendaraan yang rusak tersebut tidak memungkinkan untuk di evakuasi karena beban yang cukup berat dan cukup membahayakan jika tumpah.
” Kita berupaya merekayasa lalulintas dengan buka tutup lajur, karena hanya ini alternatif yang bisa dilakukan untuk mengurangi volume kendaraan. Mengingat jalur ini tidak memiliki jalan alternatif untuk pengguna jalan dan kendaraan yang rusak itu tidak memungkinkan untuk diderek karena berat kendaran dan isinya ada 30 ton.” Tambahnya.
hingga siang ini, truk tangki yang mengalami kerusakan belum dapat di evakuasi karena kendala alat untuk memindahkan isi yang ada dalam tangki tersebut.
” Kita sudah berkordisi dengan managemen perusahaan sejak malam tadi, namun alat yang dikirim untuk memindahkan isi tangki rusak dan terpaksa harus menunggu alat lain yang dikirim perusahaan hingga siang ini.
Pihaknya mengimbau, bagi pengguna jalan yang membutuhkan waktu cepat disarankan untuk lewat jalan tol untuk menghindari kemacetan.
Perlu diketahui, kendaraan truk tangki tersebut bermuatan tretes yang berasal dari wilayah Malang Jawa Timur menuju Karanganyar Jawa Tengah dengan beban muatan 30 ton.
Penulis : Puguh Setiawan
