Malang, seblang.com – DPD Tani Merdeka Malang Raya menjalin kerja sama dengan Perum Bulog Cabang Malang untuk memperluas dan memeratakan serapan gabah petani, khususnya di wilayah Kabupaten Malang yang hingga kini masih terdapat daerah-daerah yang belum mendapatkan akses langsung ke Bulog.
Ketua DPD Tani Merdeka Malang Raya, Alayk Mubarrok, mengatakan kerja sama ini merupakan hasil diskusi saat menerima kunjungan Kepala Bulog Cabang Malang pada Rabu (16/4). Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat membangun koordinasi di lapangan demi memastikan gabah petani terserap secara maksimal.
“Banyak daerah pinggiran yang belum mendapat akses langsung. Dengan kerja sama ini, kita pastikan serapan gabah di Kabupaten Malang semakin luas dan merata,” ujar Alayk saat dikonfirmasi pada Kamis (17/4/2025) sore.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan Instruksi Presiden RI terkait target penyediaan stok beras nasional sebesar 3 juta ton pada tahun ini. Kabupaten Malang disebut sebagai salah satu wilayah penyangga utama karena memiliki luas lahan pertanian dan hasil panen padi yang besar.
“Target 3 juta ton itu harus tercapai. Kabupaten Malang memiliki potensi besar sebagai kontributor utama karena luas wilayah dan volume panennya,” kata Alayk yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang.
Ia menambahkan bahwa DPD Tani Merdeka juga berkomitmen menjalankan arahan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga gabah petani. Salah satunya dengan memastikan harga pembelian gabah kering panen di tingkat petani minimal Rp6.500 per kilogram.
“Komitmen kami adalah memastikan harga tersebut benar-benar terlaksana dan tidak merugikan petani,” tegasnya.
DPD Tani Merdeka juga akan memaksimalkan peran Mitra Pengadaan Pangan (MPP) di tingkat kecamatan dan desa sebagai penghubung langsung antara petani dan Bulog. Hal ini ditujukan agar petani bisa menjual gabahnya dengan mudah dan mendapatkan harga minimal sesuai Harga Pokok Penjualan (HPP).
“Kita optimalkan MPP agar akses petani ke Bulog lebih cepat dan harga gabah tetap sesuai ketentuan,” ujarnya.
Alayk menyebutkan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan Bulog, terlebih saat ini panen raya masih berlangsung di sejumlah wilayah Kabupaten Malang. Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto juga telah melakukan kick-off panen raya nasional secara daring dari Kecamatan Turen.
“Panen masih berjalan di beberapa wilayah. Koordinasi dengan Bulog terus kita lakukan, termasuk untuk panen di Turen yang kemarin dijadikan lokasi kick-off panen raya oleh Presiden. Alhamdulillah, proses serapan berjalan lancar,” tutup Alayk Mubarrok yang juga merupakan kader Partai Gerindra.