Jember, seblang.com – Guna mewujudkan Generasi Sehat menuju Indonesia Emas 2045, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jember membagikan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak-anak sekolah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman SDN Wirolegi 03, dengan diikuti total siswa sebanyak 160 anak.
Ketua BPC HIPMI Jember Yoga Satria menuturkan, MBG tersebut tentunya untuk mendukung program dari Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kami kelompok pengusaha muda di Jember siap menjadi mitra strategis pemerintah, karena harapan kami HIPMI sendiri sebagai mitra kerja. Untuk bagaimana pemerintah daerah di kabupaten maupun di provinsi, itu bisa berkolaborasi dengan kami pengusaha muda,” ucap Yoga saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela kegiatannya, Jumat (14/2/2025).
“Juga di pidatonya Pak Prabowo, langsung menyebut kami (HIPMI) harus bisa membantu program-program yang ada di pemerintah, pusat, provinsi, maupun daerah,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Bidang 10 BPC HIPMI Jember Buhari Ediyanto juga mengamini pesan yang ingin disampaikan kelompok pengusaha muda Jember.
“Terlebih program makan bergizi gratis ini, sejalan dengan visi misi bidang kami. Yakni pendidikan, olahraga, dan sosial. Sehingga tidak menutup kemungkinan, kegiatan serupa juga akan dilakukan di sekolah lain. Pengusaha muda adalah mitra dari pemerintah,” ungkap Buhari.
Terpisah, Kepala SDN Wirolegi 03 Jember Imam Mustofa mengapresiasi terkait adanya kegiatan pembagian MBG, yang diinisiasi oleh kelompok pengusaha muda.
Pasalnya, hal tersebut merupakan momentum anak-anak berlatih ketika nantinya program MBG sudah benar-benar dilakukan di sekolahnya.
“Untuk siswa yang terlibat dalam program MBG dari HIPMI ini dari kelas 1-6 di SD. Totalnya ada 160 anak,” ucap Imam.
“Tentunya kegiatan positif seperti ini untuk membiasakan anak-anak usia dini makan makanan bergizi ini penting. Serta untuk tumbuh kembang anak juga,” ucap Imam.
Nantinya, jika program MBG itu sudah terealisasi dengan baik. Pihak sekolah, akan menyiapkan fasilitas pendukung yakni tempat cuci tangan.
“Karena program MBG itu juga harus diikuti dengan kebiasaan cuci tangan sebelum dan maupun sesudah makan. Jadi fasilitasnya juga sudah kami lengkapi, jadi kebiasaan positif ini juga bisa terus dilakukan di sekolah maupun di rumah,” tandasnya.
