Malang, seblang.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menyiapkan anggaran Rp 70 juta per lembaga sekolah dalam kegiatan Sambang Desa yang dilakukan Bupati Malang H.M Sanusi di 33 kecamatan yang telah berlangsung sejak bulan Desember tahun 2024 kemarin.
Menurut Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Langgeng Suprianto, nantinya setiap Sambang Desa yang dilakukan Bupati Malang ke setiap sekolah yang rusak, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang akan menganggarkan setiap sekolah Rp 70 juta.
“Nantinya setiap Sambang Desa yang dilakukan tiap kecamatan, nanti akan mendapatkan satu sampai dua lokal sekolah yang akan direhab ringan, setiap lokal mendapatkan Rp 70 juta,” kata Langgeng pada awak media saat Sambang Desa wilayah Kecamatan Pagak, Senin (13/1/2025).
Sambang Desa yang dilakukan di setiap kecamatan ini, ada 33 kecamatan se Kabupaten Malang, jadi Disdik akan melakukan rehab ringan di 35 titik sekolah.
Tiap kecamatan tidak sama ada yang mendapatkan satu lokal dan yang dua lokal tergantung kerusakannya.
“Kalau tidak salah ada 35 titik sekolah atau lembaga yang akan direhab, namun kami belum tahu lembaga mana saja yang akan mendapatkan, rencananya akan dikerjakan pada bulan Maret mendatang dari anggaran APBD Kabupaten Malang tahun 2025,” beber Langgeng.
Untuk skala prioritas yang akan direhab, lembaga atau sekolah yang nantinya dikunjungi Bupati Malang dalam Sambang Desa, itupun masih melihat kondisi kerusakannya, karena harus disesuaikan dengan anggaran yang ditetapkan Rp 70 juta per lembaga atau sekolah.
“Yang menjadi prioritas adalah yang sekolah yang dikunjungi Bapak Bupati, namanya rehab kalau Rp 70 juta rusaknya total kan gak cukup, jadi rehab ringan,” ungkap Langgeng.
“Nanti rehabnya ya relatif ya, kalau hanya rusak atapnya saja Rp 70 cukup, kalau sama tembok yang pecah mungkin gak cukup. Jadi diutamakan anak anak nyaman dan aman belajar, jadi prioritas rehab atapnya,” terangnya.
Langgeng menandaskan walaupun nantinya di setiap kecamatan saat Sambang Desa ada dua atau tiga sekolah yang rusak tetap hanya satu yang akan direhab.
“Nanti diambil yang paling urgent kita rehab, dan biar rata setiap kecamatan maka cukup saja lembaga saja, namun ada beberapa kecamatan yang mendapatkan dua lembaga,” beber Langgeng.
Selain dari anggaran APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK), Disdik juga akan melakukan rehab pada sekolah yang ada di Kabupaten Malang melalui anggaran dari Kementrian Pendidikan.
“Nanti ada dari Kementerian tidak Rp 70 juta tapi nominalnya per sekolah mendapatkan Rp 100 juta untuk rehab,” tandasnya.
Bupati Malang H.M Sanusi pada setiap kunjungan Sambang Desa selalu menyempatkan diri meninjau sekolah sekolah yang rusak, dan ada 33 kecamatan di Kabupaten Malang yang akan dikunjungi untuk melihat potensi yang ada di desa./////////