Situbondo, seblang.com – Polemik seputar Gelanggang Olahraga (GOR) baru di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo terus berlanjut. Seorang pengacara senior, Abd Rahman Saleh, meminta pemerintah daerah Situbondo untuk tidak terlalu keburu meresmikan GOR tersebut.
Menurut Abd Rahman, GOR belum siap digunakan karena fasilitasnya masih belum lengkap dan belum berfungsi dengan baik.
Selain itu, ia juga menyoroti masalah penamaan GOR yang belum final. LBH Mitra Santri telah mengajukan gugatan dan memenangkan perkara terkait penamaan GOR, namun keputusan tersebut belum sepenuhnya dijalankan oleh pemerintah daerah.
Abd Rahman berharap pemerintah daerah dapat lebih bijaksana dalam mengambil keputusan dan memprioritaskan kepentingan masyarakat.
“Benahi dulu agar fasilitas yang ada didalamnya baik dan bersih sesuai dengan standar kegunaan dan fungsi dari GOR itu sendiri. Jangan gara gara Bupati Situbondo Karna Suswandi mau berakhir masa jabatannya jadi GOR mau segera resmikan,” ucapnya.
Ia juga meminta agar pemerintah daerah segera menyelesaikan masalah kualitas bangunan dan fasilitas GOR, serta menaati putusan pengadilan terkait tiga penamaan yang menjadi klausul.
“LBH MITRA SANTRI berharap Pemkab taat hukum yakni, menaati penamaan GOR sesuai hasil sidang di PN Situbondo yakni 3 tiga nama yang harus diutamakan dalam penamaan GOR diantaranya, GOR KHR. As’ad Syamsul Arifin, GOR Situbondo, dan GOR Panarukan,” pungkasnya.
Sementara itu seperti ditulis media lokal, politisi sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (Dpc) Partai Demokrat Situbondo, Janur Sasra Ananda mendesak Pemerintah Daerah setempat untuk segera meresmikan Gelanggang Olahraga (GOR) yang baru saja selesai dibangun.
Janur Sasra menjelaskan bahwa dirinya mendesak Pemkab Situbondo bukanlah tanpa alasan, hal itu didasari karena Ppelaksanaan Pekan Olahraga provinsi (Porprov) Jawa Timur sudah dekat yakni perkiraan bulan Juni dan Juli tahun 2025.
“Dengan segera diresmikannya GOR baru, atlet bisa berlatih tanpa bingung mencari tempat latihan, ini sangat menunjang kesiapan atlet kita nantinya, oleh karena itu saya desak Pemkab untuk segera meresmikan,” Jelas Janur, Kamis (09/01/2025) di kantor DPC partai Demokrat Situbondo.
Selain itu kata Janur, dengan diresmikannya GOR baru maka kabupaten Situbondo bisa menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan Porprov tersebut dan dapat menunjang perekonomian di kabupaten Situbondo khususnya di sekitar GOR baru.
“Fasilitas GOR menjadi salah satu syarat agar kabupaten Situbondo bisa menjadi salah satu tempat pelaksanaan Porprov, Di GOR baru ada beberapa cabang olahraga yang bisa dipertandingkan antara lain Voli, Bulutangkis, Pencak silat dan Anggar,” ujarnya.
Untuk perawatan, lanjut Janur sebisa mungkin juga dianggarkan melalui dinas pemuda dan olahraga karena GOR memang menjadi tanggung jawab mereka. “Entah mau dibuat sistem UPTD atau seperti apa kita serahkan ke dinas terkait dalam hal ini Dispora, selain untuk menjaga kebersihan GOR juga agar bisa bermanfaat lebih untuk ekonomi masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Tidak hanya untuk event olahraga, menurut Janur jika sudah terbentuk struktur di GOR, nanti juga bisa disewakan untuk konser musik atau event lainnya, sehingga memberikan pemasukan untuk Daerah atau PAD.
Tidak hanya itu, Janur juga mengungkapkan untuk menunjang pelaksanaan Porprov Jawa Timur, KONI kabupaten Situbondo sudah menganggarkan dana sebesar Rp 800 juta. “KONI kabupaten Situbondo sudah mengajukan anggaran sebesar Rp 800 juta untuk pelaksanaan Porprov, untuk teknisnya nanti akan dijelaskan kembali seperti apa,” ungkap Politisi partai Demokrat itu./////////