Pemkab Banyuwangi Tanggung Biaya dan Santuni Korban Pengeroyokan Santri

by -2464 Views
Writer: Ali Sam’ani
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengambil langkah tegas dalam tragedi pengeroyokan santri AR (14), warga Buleleng, Bali, yang meninggal setelah dirawat intensif di RSUD Blambangan selama enam hari.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa yang menimpa korban. Saat mengunjungi keluarga korban di RSUD Blambangan pada Kamis (2/1/2025), ia memastikan bahwa seluruh biaya perawatan korban selama di rumah sakit akan ditanggung penuh oleh pemerintah daerah.





“Kami akan membantu sepenuhnya, mulai dari biaya perawatan hingga jenazah dipulangkan,” tegas Guntur. Dalam kesempatan itu, ia juga menyerahkan santunan kepada keluarga sebagai bentuk empati pemerintah.

Selain itu, Pemkab Banyuwangi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berencana mengadakan edukasi masif ke lembaga pendidikan, termasuk pesantren dan sekolah, guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.

“Kami akan secara masif menyampaikan edukasi ke lembaga-lembaga pendidikan, ke pesantren-pesantren, sekolah-sekolah, agar hal semacam ini tidak terjadi lagi. Ini menjadi PR kita bersama, termasuk orang tua juga,” imbuh Guntur.

iklan warung gazebo