Situbondo, seblang.com – Sebuah tragedi mengguncang dunia pendidikan Situbondo. Sebanyak 11 siswa SMAN 1 Panji mengalami luka-luka akibat kecelakaan tunggal yang menimpa bus rombongan mereka di jalur pantura Situbondo, tepatnya di kawasan Hutan Baluran, pada Senin (2/12/2024).
Peristiwa nahas ini terjadi saat bus Elf Nopol N 7170 A yang dikemudikan oleh Bisma Adi Nugroho (24) melaju dari arah Situbondo menuju Banyuwangi. Rencananya, para siswa akan mengikuti kegiatan outbound di Pantai Bama Baluran. Namun, takdir berkata lain.
Menurut keterangan saksi mata, Hadi, bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya terguling. Kecelakaan diduga terjadi akibat pengemudi berusaha mendahului kendaraan di depannya, namun dari arah berlawanan muncul kendaraan lain sehingga sopir banting stir ke kiri.
Kanit Gakkum Polres Situbondo, Ipda Rachman Fadli Kurniawan, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan saat hendak mendahului kendaraan lain.
“Dugaan sementara, penyebab laka tunggal tersebut, karena sopir tidak memperhatikan arus lalin dari berlawanan, saat mendahului kendaraan di depannya,” ujar Ipda Rachman Fadli Kurniawan.
Beberapa korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke Puskesmas Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga saat ini, para siswa masih menjalani perawatan intensif.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan berkendara. Para pengemudi, terutama yang membawa rombongan, harus selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Selain itu, pihak sekolah juga perlu memastikan bahwa kendaraan yang digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler dalam kondisi yang baik dan layak jalan.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini. Semua aspek, mulai dari kondisi kendaraan hingga kelayakan jalan, akan diteliti secara mendalam. Hasil investigasi ini diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang kembali.///////
