Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) senilai Rp42 juta kepada ahli waris kader posyandu dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Selasa (26/11/2024).
Santunan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap dedikasi para kader posyandu yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. Ipuk menegaskan komitmennya untuk terus melindungi kader posyandu sebagai bagian penting dalam sistem kesehatan daerah.
“Kami berkomitmen untuk terus melindungi kader posyandu sebagai bagian penting dalam pelayanan kesehatan di Banyuwangi. Semoga santunan ini dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Ipuk.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi, Ocky Olivia, menjelaskan bahwa penyerahan santunan ini merupakan implementasi misi BPJamsostek dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Simbolis santunan yang kami serahkan hari ini adalah bukti nyata dari manfaat Program BPJamsostek. Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga dan berharap santunan ini dapat dimanfaatkan dengan baik,” tambah Ocky.
Kebijakan ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan. Ocky mengapresiasi langkah Pemkab Banyuwangi dalam memastikan perlindungan bagi kader posyandu.
Melalui program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat langsung dari kehadiran BPJamsostek, terutama dalam memberikan rasa aman dan dukungan finansial bagi para pekerja dan keluarganya.
