Banyuwangi, seblang.com– Ratusan Alumni Asuhan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung (Al Adab) Banyuwangi semakin solid dalam mendukung dan memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati – Wakil Bupati Nomor 1, Ipuk Fiestiandani- Mujiono untuk meneruskan kemajuan dan menuntaskan program pembangunan dalam Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang. .
Tekad jajaran pengurus dan perwakilan alumni dari kalangan Kiai, Gus, Tokoh Masyarakat disampaikan dalam silaturahmi dan pertemuan di Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi Jawa Timur (Jatim) pada Rabu (16/10/2024).
Mereka menggelar deklarasi akbar untuk mengawal maklumat yang dibacakan Pengasuh Ponpes Blokagung KH Hisyam Syafaat, yang menyerukan untuk memenangkan Paslon Ipuk-Mujiono. Mereka siap bahu-membahu, bergotong-royong memenangkan pasangan nomor urut 1 tersebut.
“Deklarasi ini adalah bentuk ketaatan terhadap fatwa Pengasuh Ponpes Darussalam. Nderek dawuh Kiai adalah prinsip kami. Al Adab siap mengantarkan Bu Ipuk dan Pak Mujiono menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi,” ujar Ketua Umum Al Adab Kiai Imam Syafaat.
Hadir dalam acara tersebut antara lain; KH Muh Riza Azizi ( Pengasuh PP Darussalam Blokagung 2 Setail), Gus Azmi Khoirul Umam dan Gus Mukhtar Bashir dari keluarga Ponpes Darussalam dan beberapa tokoh yang lain.
Kiai Imam menuturkan pengurus Al Adab Banyuwangi di seluruh kecamatan dan desa telah bergerak menggalang dukungan warga ke desa-desa. “Kami menyerukan kepada seluruh alumni tanpa kecuali untuk tunduk dan patuh apa yang diputuskan oleh Pengasuh Ponpes Darussalam,” tambahnya.
Selanjutnya KH Muh Riza Azizi dukungan terhadap Paslon Ipuk-Mujiono merupakan sebagian kontribusi pondok pesantren untuk ikut andil dalam mendukung keberlanjutan pembangunan di Banyuwangi.
“Ponpes Blokagung sejak awal masih konsisten mendukung pasangan Ipuk-Mujiono, untuk kemaslahatan bersama, dan untuk kemajuan Banyuwangi,” ucap Kiai Riza, mewakili keluarga Ponpes Darussalam.
Cabup Banyuwangi nomor 1 Ipuk Fiestiandani menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan doa dari para kiai dan alumni Ponpes Darussalam. Menurutnya peran pondok pesantren sangat penting dalam pembangunan dan sosial masyarakat Banyuwangi.
Menurut Ipuk kemajuan Banyuwangi tidak akan terjadi tanpa dukungan dan peran serta para ulama dan tokoh agama yang selalu mendampingi dan membimbing masyarakat.
Lebih lanjut dia menyatakan keberhasilan pembangunan kabupaten yang ada di ujung timur Pulau Jawa ini, salah satunya karena dukungan dan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat termasuk pondok pesantren.
“Matur nuwun sanget kami sampaikan. Banyuwangi maju karena ada peran besar para ulama dan tokoh agama,” kata Ipuk.
Ipuk menambahkan pihaknya merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun Banyuwangi. “Kami merangkul semua pihak, agar Maju Bersama Untuk Semua,” pungkasnya.
