Ratusan Siswa Ikuti Program Sekardadu di Sungai Kalilo Banyuwangi

by -603 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Ratusan siswa SDN Kepatihan Banyuwangi berpartisipasi dalam program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) yang diselenggarakan di Sungai Kalilo, Jumat (27/9/2024).

Kegiatan ini merupakan inisiatif Dinas PU Pengairan Banyuwangi dalam upaya melestarikan sumber daya air dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.

iklan aston

Program yang telah berjalan sejak 30 Maret 2022 ini mendapat sambutan antusias dari para siswa. Mereka tidak hanya membersihkan daerah aliran sungai, tetapi juga diajak melepas ikan di sungai yang membelah kota Banyuwangi.

Selain itu, para siswa diberikan edukasi tentang pentingnya tidak membuang sampah sembarangan, terutama di aliran sungai yang dapat menyebabkan banjir dan mengganggu ekosistem sekitar.

Dalam sesi edukasi, pemateri dari Dinas PU Pengairan mengajukan pertanyaan kepada para siswa, “Siapa yang punya adik kecil? Jika adiknya memakai popok sekali pakai, setelah dipakai dibuang ke mana?” Dengan polos, beberapa siswa menjawab, “Di sungai!” Jawaban tersebut membuat pemateri terkejut sekaligus segera memberikan nasihat.

“Jangan ya dek ya!. Popok bekas harus dibuang di tempat sampah. Beritahu juga orangtua kalian. Nanti petugas dari Dinas Lingkungan Hidup yang akan membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir,” jelasnya. Para siswa pun serentak menjawab, “Ya!” sambil mengangguk, menandakan pemahaman mereka untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, MM, Kepala Dinas PU Pengairan sekaligus Penjabat Sekretaris Kabupaten Banyuwangi, menjelaskan bahwa program Sekardadu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan mengurangi pencemaran air.

“Kami ingin memberikan edukasi sejak dini kepada anak-anak sekolah tentang peran penting sungai dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Untuk tahun 2024, program Sekardadu menargetkan partisipasi yang lebih luas, mencakup 329 lembaga pendidikan tingkat dasar dan menengah hingga mahasiswa dengan total 70.440 siswa. Rinciannya sebagai berikut:

– 212 SD/sederajat dengan 25.440 siswa, menargetkan 42.400 meter panjang saluran

– 85 SMP/sederajat dengan 30.600 siswa, menargetkan 25.500 meter panjang saluran

– 32 SMA/sederajat dengan 14.400 siswa, menargetkan 16.000 meter panjang saluran

Guntur menekankan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan sungai, tetapi juga untuk menciptakan agen perubahan yang memiliki kesadaran tinggi terhadap lingkungan. “Kami berharap, siswa yang terlibat akan memiliki rasa tanggung jawab untuk tidak membuang sampah ke sungai dan dapat mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga sumber daya air di Banyuwangi,” tambahnya.

Sekardadu merupakan upaya komprehensif untuk menjaga kelestarian sumber air bagi petani dan masyarakat, mulai dari daerah tangkapan air hingga hilir. Dengan melibatkan berbagai pihak, khususnya Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup, program ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat Banyuwangi.//////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.