Mojokerto, seblang.com – Cabor Kick Boxing Kabupaten Mojokerto Proyeksi Porprov 2025 berhasil meraih 10 medali pada kejuaraan Tatami Kick Boxing Championship yang diikuti 20 Kota/Kabupaten se-Jatim. Bahkan ada satu kontingen dari Daerah Istimewa Jogjakarta yang juga ikut ambil bagaian pada kejuaraan kali ini.
Yang menarik dari 10 atlet yang dikirim mengikuti kejuaraan ini ada 3 pelajar dari MA Unggulan Hikam Bedungan Jati, Pacet Mojokerto. Mereka adalah Khabib Wahyu Al-Nashir, Dely Hararul Putra dan satu siswi bernama Marencya Nena Karvella.
Dari ketiga Kickboxer dari MA Unggulan Hikam masing-masih menyabet medali emas yang diraih oleh Khabib. Sementara 2 medali Perak diraih oleh Dely dan Marencya.
Head Coach Kick Boxing Kabupaten Edy Susanto didampingi Ass. pelatih Susilo mengatakan, Camp Kick Boxing Kabupaten Mojokerto menurunkan 11 atlet pada Pertandingan kick boxing kali ini. Namun satu atlet atas nama Erik menagalami sakit demam jelang pertandingan jadi tim pelatih membawa 10 atlet guna berlaga di Kejuaraan yang bertajuk,” Tatami Sport Kickboxing Challenge “yang diadakan dalam lima kelas yakni Lingh Contact, Kick Ligh, Point Fighting dan Creative Form.
Edy lebih lanjut menjelaskan, selain memperebutkan medali dan piagam penghargaan untuk para Atlet, gelaran ini juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan antar sasana (Camp) dan para atlet,serta guna mengukur sejauh mana kemampuan atlet yang diproyeksikan untuk Porprov ke IX tahun 2025 di Malang Raya nanti. Serta pembibitan atlet usia dibawah umur atau atlet pemula.
“Setelah kita dril fisik renang di kolam padusan Pacet,anak-anak fisiknya mengalami peningkatan yang signifikan,terbukti 4 atlet bisa raih medali emas,”ujarnya,Senin(5/8/2024).
“Kick boxing ini sudah menjadi cabor tersendiri dengan aturan yang harus dipatuhi. Adanya gelaran ini diharapkan bisa menjadi motivasi atlet di Kabupaten Mojokerto untuk terus berkembang,” kata Coach Edy.
Edy berharap, para atlet Kabupaten Mojokerto, nantinya bisa turut unjuk kemampuan di Porprov Jatim 2025 dan bisa memperoleh medali emas.
“Semoga bisa menjadi motivasi para atlet kita dan ke depannya bisa meraih medali emas, perak maupun perunggu. Namun harapannya bisa meraih emas,” pungkas Edy.
Sementara itu Ass.Pelatih Susilo yang sekaligus sebagai Manager Kontingen Cabor KBI Kabupaten Mojokerto menjelaskan, Kejuaraan Kick Boxing yang diikuti oleh para bibit-bibit muda usia Porprov 15-23 tahun ini memiliki dampak positif.
Dari 10 atlet yang diturunkan pada Kejuaraan Kick Boxing Tatami Sport yang berlangsung di Gedung Dojo Karate Jl.Ketajaya Kota Surabaya dari 10 atlet berhasil membawa pulang 4 medali emas dan 6 medali Perak.
Masing-masing 4 atlet raih medali emas yang diraih oleh Khabib Wahyu Al-Nashir turun di. klas Ligh Contact -57 kg ,Willy Sinurat Kick Ligh –47,Emmanuel Librando Sipakkar dan Mutiara Lucinda Janzza yang turun di klas Point Fighting Putri.
Sedangkan 6 Medali Perak diraih oleh Marencya Nena Karvella klas Kick Ligh -51 kg putri,Dely Hararul Putra Klas Kick Light -60 kg,Novia Risky.A.S,Klas Point Fighting -56 kg putri,Mariyah Aurel Candrawati Klas Point Fighting Putri -55 kg,Adela Naswa Labiba klas Point Fighting Putri -50 kg dan Muhammad Arya Agustino klas Light Contact -78 kg putra.
“Hasil yang diraih dari kejuaraan Tatami Sport Kickboxing Jatim ini,kita bisa evaluasi apa kekurangan para atlet yang kita terjunkan pada kejuaraan tersebut,tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada spongsorship Bank Jatim Cabang Mojokerto yang telah mensuport,serta termah kasih pula kepada semua pihak yang telah memberi motifasi kepada kami,”ungkap cak Silo.” panggilan akrabnya./////
