Banyuwangi Cerdas: 3.647 Mahasiswa Raih Mimpi melalui Beasiswa

by -1968 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Sejak diluncurkan pada tahun 2011, program beasiswa “Banyuwangi Cerdas” telah memberikan kesempatan bagi 3.647 mahasiswa di Kabupaten Banyuwangi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tahun ini, sebanyak 269 mahasiswa baru akan mendapatkan manfaat dari program ini.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menjelaskan bahwa program ini ditujukan bagi anak-anak muda berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu, yatim piatu, atau memiliki disabilitas, yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

iklan aston
iklan aston

“Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Ipuk.

“Dengan taraf pendidikan yang lebih baik, harapannya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak kelak, sehingga bisa mengentaskan keluarga dari kemiskinan. Pendidikan adalah jalan memutus kemiskinan,” kata Ipuk.

“Pendidikan adalah hak setiap warga negara,” tegas Ipuk. “Melalui beasiswa ini, kami ingin membuka peluang bagi anak-anak muda untuk meraih masa depan yang lebih cerah.”

Beasiswa Banyuwangi Cerdas menawarkan dua skema bantuan, yaitu Beasiswa penuh yakni mencakup biaya kuliah selama delapan semester serta uang saku bulanan. Kemudian Beasiswa insidentil yang ditujukan bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan biaya di tengah masa studi.

Perlu diketahui, Sejak diluncurkan pada 2011, program ini telah dirasakan manfaatnya oleh 3.647 penerima manfaat. Mereka terdiri atas 2.785 orang penerima manfaat dari jalur Bidik Misi, dan 862 orang penerima manfaat beasiswa insidentil.

Melisa Purnamasary, salah satu penerima beasiswa, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang telah diberikan. “Tak terhingga senangnya keluarga. Saya adalah sarjana pertama di keluarga saya. Ini seperti keajaiban. Anak nelayan kecil seperti saya bisa kuliah. Alhamdulillah,” kata Melisa sambil berkaca-kaca saat bertemu Bupati Ipuk saat berkantor di Desa Sumberayu, Kecamatan Muncar, pada Senin (29/7/2024) .

“Beasiswa ini telah mengubah hidup saya dan keluarga,” imbuh Melisa, alumni MAN 3 Banyuwangi yang kini telah menyelesaikan studinya di UIN Jember.

Sebagai bentuk terima kasih, Melisa aktif mengajar di SDN 5 Kebunrejo dalam program “Banyuwangi Mengajar”. “Bentuk terima kasih bisa jadi sarjana, saya akan mengajar di sekolah yang jauh dari perkotaan. Saya akan memotivasi anak-anak SD, bahwa selama kita rajin dan tekun pasti ada jalan untuk meraih cita-cita, meski kita dari keluarga tidak mampu,” ujar Melisa yang merupakan anak nelayan.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menambahkan bahwa saat ini terdapat lima perguruan tinggi negeri yang bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi dalam program Bidik Misi. Antara lain, Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo), UIN Jember, Universitas Negeri Jember (UNEJ), Universitas Hindu Negeri (UHN) Bali, dan Universitas Terbuka (UT) Jember.

“Pendaftaran beasiswa Banyuwangi Cerdas tahun ini telah dibuka sejak 15 Juni hingga 12 Agustus 2024.Kuotanya ditentukan dari masing-masing perguruan tinggi. Mereka tetap harus ikut seleksi, lalu kita ambil berdasarkan perangkingan,” kata Suratno.

Selain beasiswa pendidikan program S1, Pemkab Banyuwangi juga terus menyalurkan berbagai program afirmasi pendidikan lainnya. Seperti bantuan uang saku dan uang transportasi bagi pelajar dari keluarga kurang mampu, gerakan daerah angkat anak muda putus sekolah (Garda Ampuh), bantuan uang kos, dan masih banyak lainnya. (******)

No More Posts Available.

No more pages to load.