“Jagoan Bisnis” Upaya Pemkab Banyuwangi Cetak Pengusaha Muda Tangguh

by -138 Views
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Semangat wirausaha di kalangan anak muda Banyuwangi kembali dikobarkan melalui program inkubasi “Jagoan Bisnis“. Tahun ini, 75 pengusaha muda terpilih berkesempatan mengasah kemampuan bisnis mereka dalam program yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tersebut.

Jagoan Bisnis merupakan salah satu dari tiga program inkubasi yang tergabung dalam payung besar “Jagoan Banyuwangi“. Dua program lainnya adalah Jagoan Tani yang berfokus pada sektor pertanian, serta Jagoan Digital yang menyasar anak muda di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

iklan aston

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan wirausaha muda. “Jagoan Bisnis ajeg kami gelar tiap tahun untuk memberikan dukungan penguatan bisnis secara komprehensif bagi anak-anak muda daerah untuk mengembangkan bisnisnya. Fokus pemkab kali ini ingin agar usaha yang sudah berjalan bisa naik kelas,” ujarnya pada Senin (1/7/2024).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menjaring ide bisnis dan rintisan usaha, kali ini Jagoan Bisnis menargetkan pengusaha muda yang telah memiliki bisnis berjalan dengan omset tetap. Para peserta berasal dari berbagai sektor, mulai dari kuliner, pariwisata, kerajinan, fashion, hingga jasa.

Program ini terdiri dari dua tahap: Online Session yang berlangsung pada 20-21 Juni 2024 dengan 178 peserta, dilanjutkan Offline Session pada 27-28 Juni yang diikuti 75 peserta terpilih. Materi yang diberikan mencakup aspek komprehensif pengembangan bisnis, termasuk manajemen, akses permodalan, dan strategi pengembangan pasar.

Dias Satria, Ketua Program Jagoan Banyuwangi, menjelaskan bahwa program ini menghadirkan narasumber berkaliber dari berbagai latar belakang. “Di antaranya Mas Eko Andi Suryo, Senior Trainer sekaligus Dosen Teknik Universitas Brawijaya yang fokus pada Mindset dan Leadership dalam bisnis. Ada Arief Bawono dari Lego Serious Play yang memberi materi tentang manajemen bisnis dan keuangan,” tuturnya.

Selain itu, Millenial Job Center juga dilibatkan untuk membantu mengkoneksikan startup Banyuwangi dengan jaringan yang lebih luas di Jawa Timur. Pebisnis sukses seperti Derry Noto, pengusaha apparel olahraga, juga akan berbagi pengalaman membangun bisnis berskala nasional.

Sebagai insentif, lima peserta terbaik akan mendapatkan modal usaha senilai Rp25 juta, sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), serta kesempatan studi bisnis di perusahaan besar.

Melalui Jagoan Bisnis, Pemkab Banyuwangi berharap dapat memacu pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, serta memperkuat ekosistem wirausaha di daerah tersebut. Dengan demikian, generasi muda Banyuwangi diharapkan tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja yang tangguh dan berdaya saing.///////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.