20 Warga Asing Diamankan di Banyuwangi, Kasus Apa?

by -3178 Views
Police line yang masih terpasang di TKP
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Banyuwangi gempar! Pada Rabu petang, 26 Juni 2024, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menggerebek sebuah rumah misterius di Jalan Gajah Mada, Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Hasilnya? Dua puluh warga negara asing (WNA) berhasil diamankan.

Arif Rahman Hakim, Kepala Dusun Sawahan, menjadi saksi mata kejadian dramatis ini. “Saya diminta mendampingi polisi sebagai pemangku wilayah,” ujarnya kepada wartawan via telepon, Jumat (28/6). Menurut Arif, penggrebekan dimulai pukul 18.15 WIB dan berlangsung sekitar satu jam lebih.

iklan aston
iklan aston

Di balik tembok tinggi dan pagar besar yang selama ini menutupi aktivitas penghuninya, ditemukan 16 pria dan 4 wanita berkewarganegaraan asing. Tanpa basa-basi, mereka langsung diangkut menggunakan bus oleh pihak kepolisian.

Misteri masih menyelimuti kasus ini. Arif mengaku tidak diberi tahu alasan di balik operasi tersebut. “Saya hanya diminta menyaksikan,” tegasnya. Yang jelas, rumah itu telah lama menjadi teka-teki bagi warga sekitar. Bahkan tetangga terdekat pun tak pernah melihat aktivitas keluar-masuk kendaraan.

Lebih mengejutkan lagi, Arif yang sudah lama menjabat sebagai Kepala Dusun, baru mengetahui keberadaan WNA di rumah tersebut setelah penggerebekan terjadi. “Saya belum pernah bertemu pemilik rumah,” imbuhnya.

Sementara itu, dari sumber terpercaya yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan bahwasanya puluhan warga negara asing tersebut ditangkap karena diduga terlibat tindak pidana skimming dan prostitusi online.

“Yang melakukan penangkapan tim pidsus Bareskrim Mabes Polri didampingi Satreskrim Polresta Banyuwangi,” ujarnya.

Saat ini, lokasi kejadian masih dipasangi garis polisi. Pihak Polresta Banyuwangi belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan ini. Masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya menanti dengan was-was, penjelasan lebih lanjut dari pihak berwenang.

No More Posts Available.

No more pages to load.