Banyuwangi,seblang.com – Tak bisa dipungkiri bahwa peternakan adalah sektor yang sangat vital bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Peternakan adalah pemasok hewan-hewan pedaging dan juga hasil lainnya dari hewan-hewan tersebut.
Unggas sangat dibutuhkan karena dari segi telur, daging, dan sebagainya bisa dimanfaatkan atau memiliki kegunaan. Dari segi daging unggas sendiri, kita sendiri pasti sering memakan ayam, bebek, atau jenis unggas lainnya.
Dalam mengatasi permasalahan tersebut, salah satu pengusaha ayam H. Didik Taufik Yulianto (63) warga Dusun Pandan Desa Kembiritan Kecamatan Genteng Banyuwangi Sabtu (22/6/24) mengatakan solusi yang terpikirkan adalah dengan cara meningkatkan efektivitas pada penetasan telur yang nantinya akan berujung pada penambahan jumlah produksi pada unggas potong.
Jumlah produksi unggas potong yang meningkat akan membuat harga dari unggas sendiri agar harga tidak melonjak dan dapat dikendalikan dengan baik. Ia pun membuat mesin penetas.
“Saya membuat mesin penetasan ini sudah hampir 5 tahun dan hasil perputaranya memang sangat terasa. Kelebihan menggunakan mesin penetas ini adalah peluang berhasilnya sangat besar, cuaca tidak mungkin akan mempengaruhi hasil tetas telur. Hasil tetas telur jauh lebih bertahan lama,tidak mudah terkena penyakit,” tuturnya.
Dalam usaha peternakan, salah satu faktor penghambat produksi telur akibat peternak masih menggunakan metode konvensional dalam menetaskan telur. Padahal faktanya, penggunaan mesin tetas memiliki beberapa keunggulan daripada dengan penetasan telur secara alami.//////