Jelang Idul Adha, Pemkab Banyuwangi Gerak Cepat Periksa Kesehatan Hewan Kurban

by -2842 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com -Menyambut Idul Adha 1445 H/2024, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi tak tinggal diam. Mereka mengambil langkah sigap dengan melakukan pemeriksaan terhadap hewan-hewan kurban di seluruh peternakan dan lapak pedagang yang ada di Banyuwangi.

Arief Setiawan, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi menjelaskan, pengecekan ini dilakukan oleh tim medis veteriner. Tugas mereka adalah memeriksa berbagai aspek kesehatan hewan, mulai dari kondisi fisik hingga bebas dari penyakit menular. “Pemeriksaan ini penting untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak dikonsumsi sesuai kaidah hewan kurban,” ungkap Arief.

iklan aston
iklan aston

Tak hanya itu, Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto menambahkan, pemeriksaan dilakukan dua tahap, yaitu sebelum penyembelihan (ante-mortem) dan setelah penyembelihan (post-mortem). Prosesnya mencakup pemeriksaan fisik umum, pengambilan sampel darah dan feses.

Tim medis veteriner akan mengamati tanda-tanda klinis seperti demam, luka, gangguan pernapasan, dan kondisi tubuh secara keseluruhan. Mereka juga akan mengukur suhu tubuh hewan serta memeriksa kelenjar getah bening untuk mendeteksi infeksi.

“Peternakan yang lolos pemeriksaan akan menerima Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Dispertan. Begitu pula pedagang kecil, kami akan memeriksa ulang hewan kurban yang mereka beli dari pasar sebelum dijual ke masyarakat,” terang Nanang.

Dispertan Banyuwangi bertekad untuk terus melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban hingga menjelang Hari Raya Idul Adha tiba. Mereka bahkan akan melibatkan pihak-pihak lain seperti Fakultas Kedokteran Hewan Unair, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), dan lainnya untuk membantu melakukan pemeriksaan hewan sebelum penyembelihan.

“Tak hanya sebelum disembelih, daging hewan kurban juga akan diperiksa kembali pasca penyembelihan. Ini untuk memastikan daging tersebut benar-benar layak diedarkan ke masyarakat,” pungkas Nanang.

No More Posts Available.

No more pages to load.