Banyuwangi, seblang.com – Mbah Mitun, warga Dusun Cempokosari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, kini tersenyum sumringah. Lantaran, usai disambanagi petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi, dan pemerintah desa setempat beberapa waktu lalu, saat ini nenek sebatang kara berusia 71 Tahun yang semula tinggal di rumah tak layak huni tersebut, telah mendapatkan haknya sebagai warga yang kurang mampu.
Bentuk perhatian tersebut pertama datang dari pemerintah desa setempat. Setelah datang ke kediaman Mbah Mitun, langsung memberikan program ketahanan pangan realisasi Tahun 2023. Tak lama kemudian, pihak desa juga memberikan bantuan program bedah rumah, karena rumah Mbah Mitun, masuk kategori rumah tak layak huni.
Di waktu yang bersamaan, setelah dilakukan verifikasi dan validasi data pemenerima manfaat, nama Mbah Mitun masuk ke Data Terpadu Kesejahtetaan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia, sebagai penerima manfaat Program Bantuan Pangan Non Tunai.
“Alhamdulillah nak, rumah mbah sudah dibangun pak desa. Mbah juga sudah mendapatkan BPNT dari pemerintah,” ungkap Mbah Mitun, Senin, (20/05/2024), sembari membersihkan keong sawah yang akan dijualnya untuk memenuhi kebutuhan hidup kesehariannya.
Bentuk perhatian kepada warga yang kurang mampu terlebih hidup sebatang kara ini dibenarkan Kepala Desa Sarimulyo. Saat dikonfiemasi Budi Susilo, kepala desa setempat mengatakan jika pihaknya sudah langsung melakukan kroscek ke kediaman Mbah Mitun.
“Sudah, kita juga upayakan untuk bantuan yang lain. Alhamdulillah sudah terealisasi,” ungkap Budi Susilo, Rabu (30/05/2024).
Ke depan, Budi menambahkan, pihaknya akan memaksimalkan program bedah rumah untuk warga tidak mampu yang memiliki rumah tak layak huni. Ini dilakukan menurutnya sebagai prioritas program desa untuk menyejahterakan warga yang kurang mampu di Sarimulyo.
“Ini prioritas. Selain itu pemerataan pembangunan juga menjadi super priorotas, agar program pemberadayaan masyarakat dan pembangunan desa, bisa berjalan dan terealisasi dengan baik sesuai harapan masyarakat,” pungkas Budi. **