Selain itu kata Hendy, Kabupaten Jember mempunyai hamparan lahan kopi seluas 18 ribu hektar dan bisa menghasilkan kurang lebih 11.700 ton pertahunnya.
“Dengan adanya event ini, nantinya Pemkab Jember bisa berkolaborasi dengan MAKI Jatim. Untuk kemudian bisa membawa produk kopi Jember go internasional. Pastinya Pemkab mensupport itu,” ujarnya.
“Saat ini Jember juga telah mendaftarkan kopi-kopi andalan kami. Yaitu kopi Robusta Java Raung Gumitir dan Java Argopuro Jember. Kedua kopi ini sudah kami daftarkan sertifikasi perlindungan indikasi geografis,” sambungnya.
Untuk event tersebut terselenggara mulai dari tanggal 23-26 Mei 2024, yang bertempat di Kota Cinema Mall.
“Nantinya juga akan ada workshop untuk para pelaku UMKM dan juga petani kopi. Serta berbagai berbagai stand produk UMKM yang ada di Jatim Coffe Trade and Fest 2024,” tutupnya.