Kemasan Minyak Goreng di Singojuruh Banyuwangi Diduga Berat Isi Tidak Sesuai yang Tertulis 

by -3940 Views
Writer: Hari Purnomo
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.comMinyak goreng cap minyak goreng kita beredar di Banyuwangi diduga beratnya tidak seperti yang tertulis.

Dugaan tersebut diperkuat dari limbah yang dibuang di aliran air depan Gudang kemasan minyak goreng cap kita yang berada di Dusun Suko Desa Benelan kidul Kecamatan Singojuruh Banyuwangi.

Saat ditemui wartawan, pengusaha minyak kemasan cap kita sedang tidak ada di lokasi, namun beberapa awak media ditemui langsung oleh Tohan penjaga gudang .

“Maaf mas, tidak boleh masuk ke gudang oleh staff kantor, dan pemilik sedang dipanggil ke Polresta, ini bukan minyak curah mas,tapi bos mendatangkan tangki minyak yang warna merah-putih, itu datangnya setiap 3 hari sekali,” ucapnya. Rabu (9/5/24)

Berdasarkan keterangan Tohan penjaga gudang pengemasan minyak goreng cap kita ini milik H.Holid . “Karyawan ada 40 orang mas, dibagi menjadi dua sip untuk bekerja. Gudang ini sebelum digunakan untuk pengemasan minyak goreng cap Kita dulunya dipakai tempat Gudang padi. Yang saya ketahui pengiriman minyak goreng cap kita milik CV Kamila Berkah Mulia ini di kirim ke Bali, Jember, Banyuwangi,dan untuk papan nama bos gak mau dipasang di depan gudang takutnya di kira sombong,” tambahnya.

Agus Kabid perdagangan Disperindag Kabupaten Banyuwangi saat dikonfirmasi beberapa awak media melalui pesan WA(Whats App) membenarkan saat ini pihak pemilik gudang di panggil Polresta Banyuwangi

“Kewenangan kami sesuai undang – undang hanya terbatas pada takaran mas, sedangkan saat kami sidak bersama Polresta Banyuwangi hasilnya ada yang kurang dan sudah ditindak lanjut oleh Polresta, sedangkan untuk limbah kami tidak ada wewenang ” ujarnya.

Dendy Eka Wardana, sekjen ormas forum Singojuruh sangat mengecam keras peredaran minyak goreng yang didiga minyak curah beredar di wilayahnya. “Beberapa hari kemarin saya bersama beberapa rekan sempat masuk ke dalam gudang mas,di sana ada aktifitas pengemasan, namun yang saya curigai dugaan adanya beberapa tandon (tempat menampung air) berjejer,bahkan juga banyak timba – timbanya,yang saya ketahui kemasan plastik minyak goreng cap Kita sangat tebal sekali dan isinya hampir penuh. Namun di gudang ini plastiknya sangat tipis, serta isi minyak tidak penuh,namun di lebel plastik tertulis 1 liter ,Belum lagi bekas aliran limbah minyak yang di buang di saluran air . Sebagai warga Singojuruh saya sangat berharap agar APH(aparat penegak hukum) Segera menindak peredaran minyak curah tersebut,” pungkasnya./////

iklan warung gazebo