Bupati Ipuk Mendorong Nelayan Banyuwangi Diversifikasi Pangan untuk Tingkatkan Kesejahteraan

by -896 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.comBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, mengambil langkah progresif dengan mendorong para nelayan untuk melakukan diversifikasi pangan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan serta masyarakat pesisir secara keseluruhan.

“Dalam rangka meningkatkan pendapatan, kami mendorong nelayan untuk tidak hanya mengandalkan penjualan hasil tangkapan langsung, tetapi juga melakukan diversifikasi pangan. Salah satunya dengan mengolah hasil tangkapan laut menjadi berbagai produk olahan seperti nugget, bakso, kerupuk, dendeng, balado ikan, dan produk lainnya,” kata Ipuk pada Jumat (3/5/2024).

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah meluncurkan serangkaian program yang ditujukan untuk mendukung inisiatif ini, termasuk pelatihan dalam pembuatan produk olahan ikan serta pelatihan dalam pemasaran online dan manajemen keuangan.

“Kami memberikan pelatihan yang komprehensif, mulai dari tahap pengolahan hingga pemasaran dan manajemen keuangan. Dengan meningkatnya keterampilan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di Banyuwangi,” tambahnya.

Ipuk juga menyoroti pentingnya langkah ini dalam menjaga stabilitas ekonomi keluarga nelayan, terutama saat cuaca ekstrem menghalangi kegiatan penangkapan ikan.

“Saat suami tidak dapat melaut karena cuaca buruk, para ibu nelayan masih dapat menghasilkan pendapatan melalui penjualan produk olahan ikan yang mereka buat,” jelas Ipuk.

Sebelumnya, Ipuk juga menghadiri acara halal bihalal bersama para nelayan di Pantai Gumuk Kantong, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar pada Senin (29/4/2024). Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 150 nelayan, perwakilan kelompok usaha bersama (KUB) nelayan, serta kelompok pengawas masyarakat (pokwasmas) nelayan se-Banyuwangi.

Ipuk juga mengajak para nelayan untuk turut berperan dalam menjaga kelestarian laut dan lingkungan pesisir.

“Saat melaut, para nelayan dapat membantu menjaga kebersihan laut dengan mengumpulkan sampah-sampah plastik yang ada di laut. Ini penting karena sampah plastik sangat merusak ekosistem laut,” ungkapnya.

Selain itu, Ipuk juga menekankan pentingnya praktik penangkapan ikan yang ramah lingkungan.

“Kami mengajak para nelayan untuk tidak menggunakan metode penangkapan ikan yang merusak seperti menggunakan bom atau pukat harimau. Hal ini tidak hanya merugikan stok ikan, tetapi juga dapat merusak terumbu karang dan menyebabkan kepunahan spesies laut lainnya,” pungkas Ipuk. (*)

iklan warung gazebo