“Terus terang saja tahun 2020, saya mendaftar ke PKB, juga berusah keras kepada PKB (untuk mendapatkan rekom). Kalau tahun 2020 tidak diusung, bukan berarti tidak diterima. Itu belum saja. Nah kalau sekarang sudah wis wayahe PKB memberikan rekomendasi kepada kita, ucap Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai melakukan pendaftaran.
Namun demikian, ia mengaku selama pihaknya menjabat kurang lebih 3 tahun 2 bulan berjalan. Perwakilan anggota legislatif PKB di DPRD Jember, dinilai banyak memberikan masukan dan kritik keras terkait kebijakan yang dilakukannya.
“Akan tetapi, saran itu pun juga mengiringi dan memberikan satu pendapat-pendapat yang bagus untuk proses pembangunan. Salah satu contoh yang paling sederhana. Pada saat kami masuk di tahun 2020. Itu kami semangatnya adalah bagaimana kita menekan angka kemiskinan,” ungkapnya.
Pasalnya, di tahun 2020 angka kemiskinan pada saat itu menduduki nomor 2 se Jawa Timur.
“Tapi alhamdulillah, sampai hari ini 3 tahun 2 bulan, dan dipotong (pandemi) covid. Saya dapat kerja efektif. Sehingga angka kemiskinan di Jember sudah dapat ditekan,” ujarnya.
“Ini angka kemiskinan kita Alhamdulillah tertekan bagus, dan ini bukan naik. Tapi terbang di posisi 18 se Jatim. Dulu peringkat 2 se Jatim. Itu yang menjadi alasan, kenapa kami harus mendaftar dan mencalonkan kembali untuk di periode berikutnya, tentunya perjuangannya masih belum selesai,” sambungnya penuh semangat.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaedi, Bupati Hendy Siswanto merupakan pendaftar pertama yang datang secara langsung ke Kantor PKB Jember.
“Ya ini masih pertama, mungkin mengambil (formulir pertama) hari baik sepertinya. Padahal semua hari itu baik. Nantinya pasti ada yang (mendaftar) ke, ke, lainnya,” ucap Ayub.
Untuk pendaftaran sebagai calon kepala daerah yang diusung oleh PKB, bisa dilakukan secara online juga.
“Ini yang offline (Hendy mendatangi Kantor DPC PKB secara langsung), yang online kita belum cek. Karena kan yang bisa ngecek kan Tim DPP. Jadi yang offline, baru ini Pak Hendy, mungkin hari-hari berikutnya akan ada lagi,”tutupnya.