“Dengan adanya mereka, justru memberikan lapangan pekerjaan baru dan memperkerjakan tetangga kanan-kirinya,” ungkapnya.
“Contohnya seperti Bapak Wakidi ini, yang punya usaha memproduksi batu bata merah. Ia menciptakan lapangan kerja, membangun komunitas, dan memberi kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” sambungnya.
Hendy juga mengajak masyarakat Jember, untuk belajar menjadi wirausahawan seperti pria yang berusia 60 tahun tersebut.
“Bahkan, Pak Wakidi ini mampu meraup omzet sebesar 40 juta per bulannya. Semoga dari para pelaku UMKM ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Serta menjadi cerminan dari kekuatan kewirausahaan di tingkat lokal yang patut diacungi jempol,” ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya mengungkapkan, untuk menumbuhkan pegiat ekonomi, pemerintah mendorong perkembangan UMKM di wilayah Kabupaten Jember.
“Kabupaten Jember mempunyai potensi ekonomi kreatif yang sangat besar. Artinya, harus kita kelola dengan baik dan profesional. Serta, menggiatkan sinergitas, kolaborasi, atas segenap elemen, terkait untuk lebih memajukan UMKM,” tandasnya.
