Habis Sahur Ditinggal ke Selep, Rumah Sugianto di Dusun Tanjung Sari Situbondo Dilalap Api

by -536 Views
Polisi memeriksa sisa sisa kebakaran
iklan aston

Situbondo, seblang.com – Sugianto Asal Dusun Tanjung Sari, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo mengalami kisah pilu ketika pukul. 04.00.WIB, selesai santap sahur rumah miliknya ludes dilalap api, ketika ditinggal pergi ke selep Rabu, (27/3/2024).

Kebakaran pertama kali dilihat oleh warga yang melintas di jalan raya dan langsung berteriak minta tolong kepada warga di sekitar lokasi kejadian

iklan aston
iklan aston

Warga yang mendengar teriakan adanya kebakaran, tanpa dikomando berusaha memadamkan kobaran api yang kian membesar menggunakan peralatan seadanya.

Di tengah para warga bahu membahu memadamkan api, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran dengan cepat menurunkan peralatan dan menyemprotkan air ke titik api yang menjulang tinggi dibangunan rumah permanen berukuran panjang 14 meter dengan lebar 8 meter itu.

Tidak ada korban dalam insiden kebakaran tesebut, namun kerugian yang dialami warga berusia 50 tahun ini mencapai sebesar Rp. 200 juta rupiah.

Sugiyanto mengatakan, pada saat kejadian kebakaran terjadi, dirinya tidak ada di rumah, karena setelah sahur pergi ke selep atau disebut tempat penggilingan padi.

“Saya pergi lebih ke selep, karena takut kesiangan. Jadi jam 04.30 WIB, saya berangkat,” ujarnya saat duduk di depan rumahnya yang terbakar.

Menurutnya, dirinya mengetahui kabar rumahnya terbakar dari anaknya yang datang ke selep dimana dirinya berada.

“Saya tertidur di selep, karena kalau tidur di rumah bisa kesiangan,” katanya.

Ia, menjelaskan seluruh perabotan dan mesin yang ada didalam rumahnya tidak dapat diselamatkan dan ludes terbakar.

” Semua perabotan rumah tangga baik kulkas, dan lainnya semua terbakar,” jelasnya.

Dikatakan, dirinya menduga kebakaran itu disebakan korsleting listrik, karena didalam rumah tidak ada kompor gas.

“Saya pernah bakar nyamuk kemarin, tapi itu di teras rumah,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Kamal, H Maulana mengatakan, dirinya mendapat informasi kebakaran itu sekitar pukul. 05.00. WIB, dari masyarakat, kobaran api yang membakar rumah itu sudah membesar.

Setelah itu, kata H Maulana, pihaknya menghubungi pegawai Kecamatan agar menghubungi petugas Damkar di Situbondo.

“Alhamdulillah, sekitar 10 menit, petugas Damkar datang ke lokasi,” ujarnya.

Kobaran api yang membakar bangunan rumah warga itu, kata H Maulana, berlangsung cukup lama hingga mencapai satu jam lebih.

“Pastinya satu jam setengah, api itu berhasil dipadamkan,” katanya.

Dikatakan, pihaknya akan segera melayangkan surat dan melaporkan kejadian kebakaran rumah warganya ini ke Bupati serta Camat Mangaran.

Untuk itu, sambungnya, pihaknya mengimbau kepada warganya, jika ada hal hal yang membahayakan di rumahnya pada saat akan bepergian agar memeriksa kembali semua peralatan yang ada hubungannya dengan api, seperti listrik dan kompor.

“Kami imbau masyarakat selalu waspada,” singkatnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Mangaran, AKP Aryo Pandanaran melalui Kanit Reskrim, Bripka Muhammad Alif mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran rumah itu, dikarena arus pendek listrik.

“Dari keterangan korban, saat pergi lupa mematikan kipas angin yang ada di ruang tamu,” kata Bripka Alip.

Menurutnya, untuk memastikan penyebab pastinya kebakaran itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Salahsatunya akan meminta keterangan sejumlah saksi saksi,” pungkasnya.//////

No More Posts Available.

No more pages to load.