Tuban, seblang.com– Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,5 yang melanda Kabupaten Tuban dan sekitarnya pada Jumat (22/03) lalu.
Selain merusak bangunan, gempa tersebut juga meninggalkan trauma yang signifikan pada warga, terutama di beberapa kecamatan setempat.
Dalam upaya pemulihan trauma, terutama pada anak-anak, Polres Tuban menyelenggarakan konseling psikologi dan trauma healing bagi para korban.
Kompol Elis Suendayati, Kabag Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Tuban, menjelaskan hal tersebut saat melakukan kunjungan ke korban gempa di kecamatan Rengel dan Soko Kabupaten Tuban, pada Senin (25/3).
“Ini kunjungan kedua kami ke wilayah terdampak gempa, setelah Bapak Kapolres melakukan kunjungan sebelumnya di kecamatan Kerek dan Singgahan,” ujar Kompol Elis.
Selain memberikan bantuan materiil, kehadiran Polres Tuban kali ini juga bertujuan untuk memberikan konseling psikologi dan trauma healing kepada para korban.
“Kami juga memberikan konseling kepada korban untuk mengurangi rasa panik di masyarakat,” terangnya.
Menyikapi video viral setelah kejadian gempa di Tuban, Kompol Elis juga mengimbau masyarakat untuk saling membantu dan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas.
“Kami mohon agar masyarakat tidak menyebarkan informasi sembarangan yang dapat menimbulkan kepanikan,” imbuhnya.
Elis juga mengajak para korban untuk bersabar menghadapi ujian ini, dengan keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka.
